KONI Tabalong memberikan pelatihan dasar sport science dan sport recovery untuk berbagai cabang olahraga (cabor) di Tabalong. Di hari kedua pelatihan, peserta diajak mengikuti kegiatan praktik lapangan berupa pemanasan dengan metode RAMP.
Di hari kedua pelatihan dasar sport science dan sport recovery yang digelar oleh KONI Tabalong selama dua hari, sejak tanggal 7 Agustus 2024 hingga 8 Agustus 2024, di Pendopo Bersinar Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, seluruh peserta pelatihan mengikuti kegiatan praktik lapangan.
Praktik lapangan ini dilakukan untuk memperkenalkan bagaimana pemanasan yang baik dan ideal untuk para atlet, sehingga atlet dapat terhindar dari cedera sekaligus membentuk mental atlet untuk menghadapi pelatihan maupun pertandingan.
“Hari ini para pelatih diarahkan para coach dari Jombang atau Yayasan Sport Borneo untuk mengenal bagaimana pemanasan yang ideal dan pemanasan yang sesuai dengan sport science dan sport recovery, yang mana tujuannya itu menghindari cedera kemudian mempersiapkan otot-otot dan pemanasan tersebut juga untuk mempersiapkan mental agar siap bertanding atau siap berlatih,” kata Nurjani, Ketua Pelaksana.
Materi di hari kedua pelatihan ini diberikan oleh Coach Adi Juliansyah dari Yayasan Sport Borneo serta Coach Hadi Purnomo, strength and conditioning coach dari Jombang, Jawa Timur, dengan berbagai macam materi seperti pemanasan RAMP (Raise, Activation, Mobilization, Potentiation).
“Kalau hari ini kita ada kegiatan praktik RAMP, RAMP itu bagian dari salah satu metode pemanasan yang kita berikan hari ini. Memang dari pemanasan itu sendiri ada banyak metode, tapi kita hari ini memberikan RAMP. RAMP itu bagian dari Raise, Activation, Mobilization, dan Potentiation. Dan mudah-mudahan pelatihan ini dapat mencakup semua cabor, artinya dari pelatihan yang kami berikan bisa dipakai di berbagai cabor, baik itu cabor atletik, sepak bola, bulu tangkis, dan sebagainya,” ujar Adi Juliansyah, pemateri.
Sementara itu, Coach Hadi Purnomo mengatakan pelatih yang telah diberikan materi pada kegiatan praktik lapangan ini sudah memahami semua yang telah disampaikan, sehingga pelatih dapat menerapkan dan mengembangkan materi yang telah diberikan kali ini.
“Untuk pemahaman, saya kira sudah cukup. Para pelatih sudah paham dengan kebutuhannya masing-masing. Harapan ke depannya, para pelatih di cabor itu dapat mengembangkan sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga dan di tempat latihannya. Jadi, tidak berhenti di sini, kita hanya membekali sebagai dasarnya. Mereka harus bisa mengembangkan di cabang olahraganya masing-masing,” kata Hadi Purnomo, pemateri.
Coach Hadi menambahkan, poin-poin penting yang harus dimiliki oleh pelatih adalah keilmuan berbasis sport science, sehingga pelatih tidak sembarangan meniru latihan yang ada di media sosial. Selain itu, etika dan disiplin juga merupakan poin penting bagi pelatih sehingga dapat melahirkan atlet-atlet yang baik.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
