Berdasarkan pantauan laporan harga rata-rata barang kebutuhan pokok dan barang penting, gas LPG 3 kilogram mengalami kenaikan harga. Namun, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tabalong belum memastikan penyebab dari kenaikan tersebut.
Tingginya harga gas LPG 3 kilogram di tingkat pengecer menjadi permasalahan yang dialami di berbagai wilayah Indonesia. Di Kabupaten Tabalong, berdasarkan pantauan laporan harga rata-rata bahan pokok dan barang penting (Bapokting), harga LPG 3 kilogram mengalami kenaikan, meski tidak terlalu signifikan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tabalong, Syam’ani, mengatakan bahwa pihaknya masih belum mengetahui penyebab naiknya harga LPG 3 kilogram.
“Sejauh ini yang kami pantau di lapangan memang ada kenaikan harga, tetapi kami belum bisa memastikan apakah kenaikan ini disebabkan oleh pengurangan alokasi atau keterlambatan distribusi. Itu belum bisa kami pastikan.” (Syam’ani, Kepala DKUKMPP Tabalong)
Syam’ani menambahkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima petunjuk teknis dari pemerintah pusat mengenai kebijakan pengecer gas menjadi sub-pangkalan. Pihaknya pun masih menunggu petunjuk teknis tersebut.
(Nova Arianti/TV Tabalong)