Bupati Tabalong Terpilih, Muhammad Noor Rifani, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Tabalong karena tidak dapat langsung berkantor usai pelantikan. Hal tersebut disebabkan adanya agenda retreat bagi seluruh kepala daerah terpilih se-Indonesia.
Haji Muhammad Noor Rifani atau Haji Fani mengatakan tidak dapat langsung berkantor dan memberikan pelayanan kepada masyarakat usai pelantikan pada 20 Februari. Hal tersebut disampaikan usai menjalani MCU di RSHBK pada 11 Februari 2025.
Melalui kesempatan ini, Haji Fani menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, karena tak bisa langsung memberi pelayanan. Pasca dilantik, ia akan langsung bertolak ke Magelang untuk menjalani retreat yang diagendakan pada 21 hingga 28 Februari 2025.
Selain itu, ada beberapa kegiatan syukuran dan launching untuk seluruh masyarakat Tabalong yang juga harus tertunda dari jadwal yang sudah ditetapkan. Kegiatan tersebut akan pihaknya agendakan kembali usai pelaksanaan retreat.
“Kepada warga masyarakat Tabalong, mohon maaf saya setelah pelantikan yang rencana kemarin kami melakukan selamatan untuk seluruh warga Tabalong ini kita tunda. Nanti kita atur lagi setelah retreat ini. Jadi mohon maaf kepada masyarakat Tabalong, kami tidak bisa langsung ngantor tanggal 21 itu, jadi harap dimaklumi selama 8 hari ini kami tidak bisa berkantor karena kami harus menjalani retreat ini, dan insya Allah sekembalinya kami dari retreat kami akan langsung ngantor dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong Terpilih.
Retreat dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat di Akademi Militer Magelang pada 21 hingga 28 Februari 2025, dengan agenda untuk menyamakan persepsi dan visi misi program antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Indonesia.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
