PT Adaro Andalan Indonesia Tbk, melalui PT Adaro Indonesia dan Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis di TK Satu Atap Kasiau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong. Program tersebut merupakan bentuk komitmen berkelanjutan Adaro dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak usia dini di wilayah operasionalnya.
Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis untuk anak usia dini dilakukan Ketua Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), Zuraida Murdia Hamdie, pada Jumat, 25 April 2025, di TK Satu Atap Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong. Selain untuk mendukung program pemerintah pusat, program ini juga bagian dari penguatan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) yang telah dijalankan Adaro melalui program Adaro PAUD Berkarakter di berbagai lembaga PAUD binaan.
Sebanyak 24 paket makan bergizi gratis diserahkan kepada siswa TK Satu Atap Desa Kasiau. Dalam paket MBG ini, siswa menerima paket makan mulai dari nasi, sayur, lauk, susu, dan buah-buahan. MBG akan diberikan sesuai dengan jadwal TK Satu Atap, yakni hari Senin sampai dengan hari Sabtu.
Ketua YABN, Zuraida Murdia Hamdie, menuturkan program ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan Adaro dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan anak usia dini. TK Satu Atap dipilih karena merupakan TK binaan yang terbilang bagus dan kooperatif dalam menjalankan setiap program Adaro.
“Jadi ketika kami mempelajari program ini, arahan Pak Prabowo itu kan dari 1.000 hari kehidupan sampai SMA, rangenya luas sekali. Maka karena Adaro merasa akses kita terbatas, harus dibatasi. Adaro punya ratusan PAUD binaan di berbagai kabupaten/kota. Nah, kami mulai dari PAUD binaan kami dulu,” ujar Zuraida Murdia Hamdie, Ketua YABN.
Zuraida Murdia Hamdie menambahkan, kegiatan ini akan dilanjutkan dengan range yang lebih luas sesuai dengan kemampuan perusahaan. Ia juga menegaskan pertumbuhan dan perkembangan fisik anak akan menjadi faktor yang sangat diperhatikan Adaro dalam proyek ini. Program ini dijalankan dengan skema berbasis pemberdayaan lokal, menggunakan bahan pangan lokal yang diolah oleh penyedia katering yang berlokasi di sekitar sekolah. Setiap makanan yang diberikan telah melalui pengawasan gizi dengan standar kesehatan nasional, guna memastikan kandungan nutrisi yang tepat bagi anak-anak.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
