Komisi II DPRD Tabalong mendorong pemanfaatan aset daerah di wilayah Tabalong yang belum optimal, sebagai solusi atas kebutuhan tempat tinggal sementara atau rumah singgah bagi pelajar dan warga dari daerah terpencil.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Tabalong, Winarto, yang diwawancarai usai rapat kerja Komisi II DPRD Tabalong bersama Badan Pendapatan Daerah Tabalong dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tabalong, terkait rencana kerja tahun 2026, pada Jumat, 18 Juli 2025, di Ruang Rapat Pimpinan Gedung Sekretariat DPRD Tabalong.
Winarto menuturkan, pelajar di daerah Salikung dan Sungai Kumap di Kecamatan Muara Uya, serta daerah Dambung, Hegarmanah, dan Panaan di Bintang Ara membutuhkan dukungan tempat tinggal sementara saat menempuh pendidikan di pusat kecamatan.
Ia menyarankan agar aset Pemkab Tabalong yang sudah ada dapat dimanfaatkan sebagai rumah singgah, salah satunya seperti Kantor Kecamatan Muara Uya terdahulu yang kini sudah tidak dipakai.
“Untuk itu tadi kami menyampaikan, dan itu disikapi oleh pihak SKPD, bahwa kemungkinan eks Kantor Kecamatan Muara Uya itu masih bisa dipertimbangkan. Itu akan disampaikan ke Pak Bupati untuk bisa dimanfaatkan, dan akan diinventarisasi masyarakat wilayah sana yang selama ini sekolah baik di SMP, tsanawiyah, maupun di tingkat SLTA di Muara Uya, sehingga mereka bisa tertampung. Kita berharap tahun ini sudah ada action, karena ini tinggal pemanfaatan,” ujar Winarto, Ketua Komisi II DPRD Tabalong.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Tabalong, Husin Ansari, menyambut baik usulan yang disampaikan oleh Komisi II DPRD Tabalong. Menurutnya, usulan pemanfaatan aset sebagai rumah singgah ini akan dikaji lebih lanjut bersama.
“Ya, jadi kan selama ini beberapa pelajar di Kecamatan Muara Uya, khususnya untuk daerah terpencil, itu kan sekolahnya di Kecamatan Muara Uya. Sementara selama ini mereka kos di tempat Kecamatan Muara Uya, sementara fasilitas kos yang ada di situ juga sangat terbatas. Nah, termasuk juga masyarakatnya, jadi masyarakat yang di desa-desa terpencil di wilayah itu juga sering berkunjung ke Kecamatan Muara Uya,” ujar Husin Ansari, Kepala BPKAD Tabalong.
Husin menambahkan, selain di Kecamatan Muara Uya, pihaknya juga akan menyiapkan rumah singgah yang berada di Kecamatan Bintang Ara maupun di pusat Kota Tabalong, seperti bangunan bekas rumah singgah Dinas Sosial maupun yang berada di dekat Rumah Sakit Umum Haji Badaruddin Kasim Tabalong yang dapat digunakan oleh masyarakat.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)
