Komisi I DPRD Tabalong menyoroti serapan anggaran pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Tabalong yang masih di bawah 20 persen. Bahkan terdapat satu kegiatan yang belum terlaksana di triwulan pertama, sehingga serapan anggarannya masih 0 persen.
Dalam rapat evaluasi APBD Kesbangpol pada 25 Mei 2025, terungkap bahwa serapan anggaran Kesbangpol secara keseluruhan masih berada di bawah 20 persen. Bahkan terdapat satu bagian yang belum sama sekali menyerap anggaran, yaitu kegiatan pendidikan politik.
Ketua Komisi I DPRD Tabalong, Akhmad Helmi, menyayangkan belum terlaksananya kegiatan yang dinilainya sangat penting tersebut. Ia berharap Kesbangpol dapat segera mempercepat proses realisasi tanpa harus menunggu pengajuan atau permintaan dari pihak-pihak terkait.
Lebih lanjut, Helmi menegaskan bahwa memasuki triwulan kedua, seharusnya serapan anggaran sudah berada di atas 50 persen sebagai bagian dari percepatan pembangunan daerah.
“Di Kesbangpol, untuk pembinaan partai politik masih 0 persen. Mereka juga masih mengusahakan untuk bisa direalisasikan di triwulan kedua ini. Kami berharap juga, di Komisi I, agar realisasi di Kesbangpol bisa dipercepat. Artinya, tidak usah menunggu permintaan, bisa dipanggil pihak-pihak yang berkepentingan, dalam hal ini partai politik yang ada di Tabalong.” ujar Akhmad Helmi, Ketua Komisi I DPRD Tabalong.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tabalong, Noor Farida, juga menyampaikan keprihatinannya terhadap rendahnya pencapaian kinerja anggaran Kesbangpol, khususnya pada bidang pendidikan politik yang masih 0 persen. Ia juga menyoroti alasan teknis yang disampaikan Kesbangpol terkait penggunaan aplikasi yang dianggap menyulitkan pelaksanaan kegiatan, dan meminta agar Kesbangpol segera mencari solusi atas permasalahan tersebut.
“Tadi 0 persen di bagian pendidikan politik, kami rasa itu sangat penting sekali. Jadi, kami memberikan arahan agar mereka melihat bahwa pemerintah itu adalah bersama-sama, legislatif dan eksekutif. Jadi legislatif dan eksekutif itu tidak bisa dipisahkan, yang sama-sama untuk membangun Tabalong. Kami sangat menekankan sekali agar mereka melaksanakan itu, karena sangat penting bagi masyarakat kita. Pendidikan politik ini sangat penting sekali.” ujar Noor Farida, Wakil Ketua DPRD Tabalong.
Noor Farida menambahkan, pendidikan politik menjadi salah satu fondasi penting dalam memperkuat partisipasi masyarakat dalam demokrasi. Karena itu, baik DPRD maupun pemerintah daerah berharap seluruh bidang di Kesbangpol dapat menjalankan tugas dan program secara optimal, demi menciptakan masyarakat yang cerdas secara politik dan aktif dalam pembangunan daerah.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)
