Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tabalong berupaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat dengan merancang sejumlah program inovatif yang bisa diakses masyarakat. Salah satunya dengan menyediakan titik baca di ruang terbuka hijau.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong, Taufikurrahman, saat rapat kerja bersama Komisi I DPRD Kabupaten Tabalong serta DP3AP2KB Tabalong pada 22 Mei 2025.
Taufik mengatakan, di anggaran perubahan 2025 pihaknya fokus untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat. Dispersip pun akan mendukung program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Tabalong dengan menyediakan titik baca di sejumlah ruang terbuka hijau. Fasilitas ini akan memberikan akses bacaan kepada masyarakat secara gratis sebagai bagian dari mendukung program Satu Desa Satu Wifi.
“Terkait dengan peningkatan minat baca, ke depan kita akan bekerja sama dengan komunitas-komunitas anak muda di Tabalong yang pegiat-pegiat literasi. Kita berkeyakinan kalau kita memanfaatkan komunitas-komunitas ini—karena mereka adalah generasi-generasi muda kita—maka mereka dapat mengajak kawan-kawan mereka untuk mencintai budaya baca,” ujar Taufikurrahman, Sekretaris Dispersip Tabalong.
Rencana tersebut mendapat dukungan dari Komisi I DPRD Kabupaten Tabalong. Selaku mitra kerja, Akhmad Helmi mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan berbagai inovasi yang bisa dijalankan oleh Dispersip Kabupaten Tabalong untuk meningkatkan literasi masyarakat, terutama di kalangan pelajar.
“Tadi sudah kami sarankan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, artinya frekuensi untuk kunjungan anak-anak—terutamanya pelajar kita—supaya bisa berkunjung ke perpustakaan untuk meningkatkan minat baca mereka. Nanti ada berbagai inovasi yang kita sarankan, bisa pembuatan semacam diorama di situ, sehingga masyarakat akan melihat bahwa di diorama perpustakaan kita ada hal-hal yang baru,” ujar Akhmad Helmi, Ketua Komisi I DPRD Tabalong.
Dengan berbagai program yang akan dijalankan, diharapkan masyarakat Tabalong, khususnya para generasi muda, semakin tertarik untuk membaca sehingga mampu meningkatkan wawasan mereka.
(Nova Arianti / TV Tabalong)
