Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong melaksanakan kegiatan Gerakan Literasi bagi masyarakat Desa Garagata, Kecamatan Jaro. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Kabupaten Tabalong.
Kegiatan Gerakan Literasi Tabalong ini dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong di Kantor Desa Garagata, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, pada Kamis, 11 September 2025. Kegiatan ini diikuti sebanyak 20 orang remaja Desa Garagata.
Kegiatan Literasi Tabalong ini ditujukan untuk meningkatkan literasi masyarakat Tabalong dengan harapan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat di Tabalong. Gerakan literasi ini bertema “Lindungi Anak dan Keluarga dari Bahaya Campak dan Rubella” dengan menghadirkan Kepala Puskesmas Jaro sebagai narasumber.
“Untuk kegiatan Gerakan Literasi Tabalong, pustaka memberikan informasi, dalam hal ini literasi mengenai kesehatan yang bekerja sama dengan Puskesmas Jaro, yaitu mengenai dampak penyakit rubella yang sering terjadi di masyarakat,” ujar Yumilda Triningsih, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Dispersip Tabalong.
Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Desa Garagata, Midra. Ia mengatakan, ilmu yang diberikan pada kegiatan literasi ini diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat Garagata, sehingga mereka lebih melek terhadap perkembangan informasi, terutama mengenai kesehatan.
“Kami selaku Kepala Pemerintahan Desa Garagata menilai ini adalah hal yang sangat bagus, hal yang sangat luar biasa. Kenapa? Tanpa ilmu pengetahuan, tanpa bekal untuk hari depan, masyarakat kita itu akan suram. Makanya, hari ini ada dari Dinas Perpustakaan Tabalong, kami sangat bersyukur agar masyarakat kami dapat paham, dapat mengerti. Tujuannya luar biasa, cukup bagus untuk masyarakat, untuk pengembangan kehidupan masa depan, khususnya di Garagata,” ujar Midra, Kepala Desa Garagata.
Midra berharap kegiatan seperti ini dapat rutin diberikan kepada masyarakat Desa Garagata, agar dapat meningkatkan literasi masyarakat setempat, sehingga ke depannya mereka menjadi SDM yang unggul.
(Nova Arianti / TV Tabalong)