Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong menyatakan dukungannya terhadap keberadaan Pusat Informasi dan Kegiatan Persatuan Orang Tua dengan Anak Down Syndrome atau PIK POTADS Korwil Banua Enam. Dinkes pun siap mengakomodir berbagai kebutuhan layanan kesehatan bagi anak-anak penyandang Down Syndrome di Tabalong.
Pelayanan kesehatan bagi anak penyandang Down Syndrome menjadi salah satu masalah yang disampaikan PIK POTADS Korwil Banua Enam. Hal ini diungkapkan saat rapat bersama Komisi I DPRD Tabalong dan Dinas Kesehatan pada Rabu, 10 September 2025, di Ruang Rapat DPRD Tabalong.
Sekretaris PIK POTADS Korwil Banua Enam, Rusna Dahlianti, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini terbatas untuk mengakses layanan kesehatan menggunakan BPJS di rumah sakit. Padahal anak Down Syndrome memerlukan pengobatan maupun terapi berkelanjutan, sehingga hal ini dianggap menyulitkan para orang tua.
“Kami juga meminta masalah kesehatannya, karena kebanyakan dari anak-anak Down Syndrome ini lahir dengan kondisi kesehatan dengan berbagai macam penyakit bawaan. Jadi kami meminta kepada DPRD agar bisa mengetuk pintu Dinas Kesehatan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi, yang lebih memperhatikan tentang kesehatan anak-anak Down Syndrome,” ujar Rusna Dahlianti, Sekretaris PIK POTADS Korwil Banua Enam.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Tabalong, Ahmad Baihaqi, mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan. Dinas Kesehatan juga berupaya menyiapkan fasilitas, tenaga kesehatan, hingga dukungan sekretariat untuk PIK POTADS.
“Ke depannya kami akan mencoba menyiapkan sekretariat untuk PIK POTADS. Sekretariatnya tentu kami upayakan ada di Dinas Kesehatan, seperti apa nanti leading sectornya melalui P3KB. Kita butuh, seperti yang tadi disampaikan, ada kerangka acuan kerjanya ke depan dari yayasan tersebut. Kita butuh psikolog, butuh ahli gizi, dokter-dokter spesialis yang menangani anak Down Syndrome seperti ini. Artinya anak yang berkebutuhan khusus atau anak istimewa lah intinya,” jelas Ahmad Baihaqi, Sekretaris Dinas Kesehatan Tabalong.
Ahmad Baihaqi menambahkan, meski saat ini belum ada program khusus bagi anak Down Syndrome di Dinas Kesehatan, melalui forum ini pihaknya akan mencoba menginisiasi program bersama dinas terkait. Harapannya, anak-anak Down Syndrome mendapat perhatian khusus, baik dari segi kesehatan, pendidikan, maupun pengembangan minat dan bakat.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
