Home Pendidikan Didapuk sebagai Sekolah Rujukan Google, SMPN 1 Tanjung Lakukan Transformasi Pembelajaran

Didapuk sebagai Sekolah Rujukan Google, SMPN 1 Tanjung Lakukan Transformasi Pembelajaran

by iin hendriyani

Terpilih sebagai kandidat Sekolah Rujukan Google, SMP Negeri 1 Tanjung mulai mengadopsi sistem pembelajaran digital secara bertahap. SMPN 1 Tanjung menjadi salah satu sekolah yang mengalami langsung transformasi digital, dari pembelajaran konvensional menjadi berbasis teknologi dengan dukungan perangkat dan pelatihan.

Didapuk sebagai kandidat Sekolah Rujukan Google, kegiatan pembelajaran di SMP Negeri 1 Tanjung mengalami perubahan secara bertahap. Seperti yang terpantau pada 10 Juni 2025, para siswa mengikuti ujian dengan menggunakan Google Form melalui Chromebook. Ini merupakan kali pertama sekolah ini menerapkan sistem digital penuh, sebagai wujud dari statusnya sebagai kandidat Sekolah Rujukan Google.

Sebanyak 60 unit Chromebook dari Disdikbud Tabalong dimanfaatkan secara optimal untuk ujian digital. Selebihnya, siswa menggunakan gawai pribadi untuk mengikuti pembelajaran.

Meski belum seluruh kelas menggunakan perangkat ini, kehadirannya membuat siswa dan guru merasakan pengalaman belajar yang berbeda dan lebih menarik. Bagi para guru, ini adalah langkah penting menuju standar global. Saat ini, 30 persen dari pendidik di SMPN 1 Tanjung telah lulus Level 1 Google Certified Educator. Dorongan untuk melengkapi sertifikasi dilakukan secara bertahap agar sekolah dapat bertransformasi penuh menjadi Sekolah Rujukan Google.

“Nah, pada hari ini, dari hari pertama kegiatan SAJ, sekolah SMP Negeri kita menggunakan Google Form sesuai dengan fitur-fitur Google. Nah, ini sesuai dengan harapan kita bahwa, dengan masuknya sekolah kita sebagai kandidat Sekolah Rujukan Google, maka diharapkan semua pembelajaran nantinya akan menggunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Google. Dan kita tahu bahwa pada fitur-fitur itu banyak sekali kemudahan, bahkan kegiatan pembelajaran itu lebih menarik,” ujar Sopaidi, Kepala SMPN 1 Tanjung.

Kendati baru dalam proses, kepala sekolah mengaku antusias. Baginya, transformasi digital ini bukan sekadar menggunakan teknologi, namun mengubah cara berpikir dan kebiasaan belajar.

(Muhammad Khairillah, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment