Home Kesehatan Cegah Kematian Ibu Akibat Eklamsi, Dinkes Tabalong Edukasi Bidan dan Kader Posyandu

Cegah Kematian Ibu Akibat Eklamsi, Dinkes Tabalong Edukasi Bidan dan Kader Posyandu

by iin hendriyani

Dinas Kesehatan Tabalong menggelar pertemuan Skrining Tatalaksana Kasus Preeklamsi dan Eklamsi tingkat Kabupaten Tabalong pada 30 Juni 2025 di Gedung Informasi Tanjung. Pertemuan ini merupakan upaya Dinkes menurunkan kasus kematian ibu dan bayi di Tabalong.

Pertemuan ini melibatkan 2 orang bidan dan 2 orang kader posyandu dari seluruh puskesmas di Tabalong. Preeklamsi dan eklamsi merupakan dua kondisi terkait tekanan darah tinggi yang bisa terjadi di masa kehamilan maupun di masa nifas. Preeklamsi ditandai dengan tekanan darah tinggi disertai adanya protein dalam urin, sedangkan eklamsi merupakan kondisi lanjutan dari preeklamsi yang bisa menyebabkan kematian.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tabalong, Catur Yudha Murtopo, mengatakan kegiatan ini sebagai upaya dari Dinas Kesehatan Tabalong untuk pencegahan atau mengantisipasi terjadinya preeklamsi maupun eklamsi. Terlebih, di tahun 2024 ditemukan adanya kasus kematian ibu di Tabalong karena mengalami eklamsi di masa nifas.

“Kalau di Kabupaten Tabalong, tadi kematiannya ada 5 orang. Tadi kita ada 2 kasus eklamsinya. Jadi itu yang kita upayakan untuk bisa dicegah, walaupun kematian karena kasus eklamsi ini bisa dari kehamilan ataupun di masa nifasnya. Kejadian kita di tahun 2024 sebagai pembelajaran itu di masa nifasnya. Tapi artinya, di mana pun, selama dia hamil maupun nifas, eklamsi ini bisa terjadi.” ujar Catur Yudha Murtopo, Kabid Kesmas Dinkes Tabalong.

Untuk memberikan pemahaman dan ilmu kepada para bidan dan kader posyandu, Dinas Kesehatan Tabalong menghadirkan para narasumber yang berkompeten, seperti dokter spesialis, dokter spesialis anak, dan dokter spesialis penyakit dalam.

(Nova Arianti / TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment