Home Lingkungan Cegah Abrasi, Kopi Basamut Tanam 50 Pohon Waru di Bantaran Sungai Tabalong

Cegah Abrasi, Kopi Basamut Tanam 50 Pohon Waru di Bantaran Sungai Tabalong

by iin hendriyani

Untuk mencegah abrasi yang meluas di bantaran Sungai Tabalong, tepatnya di Jalan Gambah, Kecamatan Murung Pudak, Komunitas Konservasi dan Pemerhati Bantaran Sungai Tabalong atau Kopi Basamut melakukan penanaman 50 bibit pohon waru. Program tersebut didukung Dinas Lingkungan Hidup Tabalong dan anggota DPRD Provinsi Kalsel.

Organisasi Kopi Basamut melakukan penanaman sekitar 50 bibit pohon waru di bantaran Sungai Jalan Gambah yang mengalami abrasi, pada 3 Mei 2025. Aksi penanaman ini sebagai langkah konservasi alam akibat meningkatnya potensi erosi karena aliran sungai.

Aksi penanaman pohon mendapat dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup Tabalong dan legislator Provinsi Kalsel, Firman Yusi. Penanaman dilakukan secara simbolis dan diharapkan mampu menginspirasi masyarakat untuk terlibat aktif menjaga bantaran sungai di daerah masing-masing.

Pohon waru atau dengan nama latin Hibiscus tiliaceus merupakan tanaman pesisir yang tahan terhadap kondisi tanah lembab dan rawan banjir. Akarnya yang menyebar luas memiliki kemampuan mengikat tanah sehingga sering dipilih untuk menghambat abrasi di sepanjang daerah aliran sungai dan pantai.

Pohon waru sendiri dipilih karena mampu tumbuh hingga 15 meter dan mempunyai akar yang kuat, serta memiliki kemampuan bertahan hidup di lahan rawan banjir. Pohon ini sering digunakan untuk menguatkan tebing dan menahan laju abrasi di sepanjang aliran sungai, dan mampu hidup tanpa mengandalkan pemupukan.

“Pemilihan waru sendiri bertujuan itu, kalau airnya tiba-tiba meluap itu akan tetap bertahan satu atau dua hari. Walaupun ia tergenang air, dia masih bisa tumbuh. Asalkan akar yang tertanam di tanah itu sudah tumbuh, jadi itu paling strategis dan paling efektif.” ujar Safrizal, Ketua Organisasi Kopi Basamut.

Bibit pohon waru yang ditanam ini akan dikontrol dan dirawat secara berkala setiap bulan. Langkah ini untuk menjamin tingkat keberhasilan penanaman serta menjaga konsistensi program pelestarian bantaran sungai di Tabalong.

(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment