Kepala SDIT An-Nahl, Muhammad Hambali, menekankan pentingnya kegiatan Business Day bagi peserta didik. Pasalnya, kegiatan tersebut merupakan cara menumbuh-kembangkan jiwa berwirausaha sesuai syariat Islam sejak dini.
Hal tersebut diungkapkan Kepala SDIT An-Nahl Tabalong, Muhammad Hambali, di sela kegiatan Business Day SDIT An-Nahl yang digelar pada Jumat, 21 Februari 2025.
Hambali menjelaskan, Business Day merupakan agenda rutin yang pihaknya laksanakan dalam rangka menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga menekankan pentingnya adab dalam akad jual beli sesuai syariat Islam.
“Kalau kita sebagai seorang pedagang itu jujur dan amanah, insyaallah kita nantinya dimasukkan bersama para nabi dan para syuhada di dalam surga-Nya. Jadi, pedagang itu merupakan pekerjaan yang mulia juga apabila dilaksanakan dengan jujur dan amanah, karena berdagang ini juga merupakan sunah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.”
Sementara itu, Kasi Kurikulum dan Peserta Didik Pembinaan SD Disdikbud Tabalong, Nor Hasniah, berharap melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat jiwa kewirausahaan siswa sejak dini.
“Nantinya akan memberikan pembelajaran sikap dan upaya untuk peningkatan kewirausahaan anak. Karena dalam sistem jual beli itu ada, kita mengarah ke pembiasaan juga, bagaimana anak-anak nanti kita tanamkan tentang kejujuran. Juga di sini tadi bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan melalui keberagaman makanan dan minuman,” ujar Nor Hasniah, Kasi Kurikulum dan Peserta Didik Pembinaan SD Disdikbud Tabalong.
Senada dengan hal tersebut, Konsultan Bidang Pemasaran dan Pengembangan IT Diskopukmperindag Tabalong, Zulrifannor, berharap Business Day ini dapat menjadi bekal bagi para siswa untuk hidup mandiri.
“Karena kita tahu sekarang kondisinya, anak-anak muda dari TK, SD, SMP, hingga SMA bahkan kuliah baru siap kerja di usia 22 tahun. Sampai usia 22 tahun, rata-rata anak muda kita masih meminta kepada orang tua. Lulus kuliah bingung juga mau kerja apa, karena salah satu penyebabnya adalah kemandirian tidak diajarkan sejak dini,” ujar Zulrifannor.
Diketahui, Business Day yang diikuti seluruh warga SDIT An-Nahl ini menjual berbagai makanan dan minuman Nusantara.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)