Bupati Tabalong, menekankan pentingnya Kolaborasi Dunia Usaha dan Pemerintah dalam memaksimalkan Momen Bonus Demografi, yang kini tengah terjadi di Tabalong. Sehingga kondisi tersebut dapat dioptimalkan untuk menggerakkan Ekonomi Daerah.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani dalam sambutannya, saat membuka Bimbingan Teknis Rencana Tenaga Kerja (RTK) Mikro yang digelar Dinas Tenaga Kerja Tabalong, pada 4 Desember 2025, di Aston Tanjung City Hotel.
Bupati Noor Rifani Menuturkan, Komposisi Penduduk usia Produktif di Tabalong saat ini mencapai 67 Persen, dengan Rasio Ketenagakerjaan terhadap Penduduk menjadi yang Tertinggi di Kalimantan Selatan, yaitu 71 Koma 62 Persen.
Ia menilai kondisi ini merupakan peluang besar yang harus dimanfaatkan untuk menggerakkan Ekonomi Daerah, sekaligus menjadi tantangan yang membutuhkan keselarasan antara Dunia Usaha, Masyarakat dan Pemerintah.
“Jadi kolaborasi dunia usaha, masyarakat, pemerintah, mari berjalan beriringan. Karena bagaimanapun kita semua ini saling membutuhkan satu sama lain. Perusahaan membutuhkan juga pemerintah di sini. Pemerintah membutuhkan perusahaan, kita pun juga membutuhkan masyarakat kita. Nah oleh karena itu perlu ini kita bersama-sama, terkait dengan bagaimana tenaga kerja lokal, tenaga kerja yang bisa jadi terampil, kemudian apa kebutuhan perusahaan. Mungkin bisa kita kolaborasikan, kita siapkan. Jadi perusahaan bisa nyaman bekerja di Tabalong, investasi besar ya kan.” Ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Dalam kesempatan ini, Bupati Noor Rifani mengapresiasi Peran Perusahaan yang selama ini telah membantu penyediaan Trainer dalam Pelatihan Alat Berat, Pemagangan, hingga In Job Training atau Pelatihan di Tempat Kerja. Sehingga Masyarakat dapat memiliki Skill dan Kepercayaan Diri yang mampu bersaing dalam Proses Rekrutmen.
Bupati Noor Rifani juga mengajak seluruh Peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai Momentum memperkuat sinergi dalam pembangunan ketenagakerjaan. Ia pun berharap RTK Mikro dapat menjadi dasar penyusunan kebijakan yang lebih responsif terhadap Kebutuhan Tenaga Kerja dan berdampak langsung pada kesejahteraan Masyarakat.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
