PT BPR Tabalong Bersinar mensosialisasikan program Simpanan Pelajar (SimPel) di SMP Negeri 2 Murung Pudak. Selain untuk memperkenalkan program Simpanan Pelajar, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mendorong para pelajar belajar menabung sejak dini.
Ratusan pelajar dari SMP Negeri 2 Murung Pudak mengikuti sosialisasi program SimPel yang ada di PT BPR Tabalong Bersinar. Sosialisasi dilaksanakan pada Jumat, 25 Juli 2025, di halaman sekolah SMP Negeri 2 Murung Pudak.
Dalam kesempatan ini, para peserta dikenalkan program Simpanan Pelajar, terkait keuntungan dan kemudahan yang didapat oleh pelajar, hingga dampak positif dari kebiasaan menabung untuk para pelajar.
Direktur Bisnis PT BPR Tabalong Bersinar, Muhammad Arifin Ritani, mengatakan program SimPel ini membantu para pelajar untuk tetap fokus pada kegiatan belajar tanpa harus datang ke bank. Pasalnya, pihaknya secara rutin jemput bola ke sekolah untuk mengumpulkan hasil tabungan para pelajar.
“Keuntungannya yaitu kami menjemput bola langsung ke sekolah, jadi mereka tidak perlu menabung ke bank. Yang mana, notabene mereka adalah seorang pelajar, pasti membutuhkan banyak waktu untuk belajar. Jadi, kami langsung menjemput bola agar mereka bisa menyimpan langsung uang mereka.” ujar Muhammad Arifin Ritani, Direktur Bisnis BPR Tabalong Bersinar
Kegiatan ini pun disambut baik oleh pihak SMP Negeri 2 Murung Pudak, Maisyarah. Menurutnya, program SimPel ini mengajarkan anak untuk disiplin dengan mengalokasikan sedikit uang jajannya untuk ditabung. Program ini juga selaras dengan kegiatan sekolah yang mendorong muridnya untuk menabung.
“Ya, kami senang sekali karena dari bank ada memberi perhatian kepada kami untuk menggalakkan program menabung, dan ini sejalan sebenarnya dengan program sekolah, yang kami juga akan menggalakkan program menabung.” ujar Maisyarah, Plh Kepala SMPN 2 Murung Pudak.
PT BPR Tabalong Bersinar memberi kemudahan bagi para pelajar dalam membuka rekening baru, dengan hanya membayar Rp5.000. Sementara untuk nominal penabungan, dapat dilakukan siswa dengan jumlah berapa saja, baik seribu, lima ribu, atau sesuai kemampuan siswa.
(Maria Ulfah / TV Tabalong)