Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong menggelar bimbingan teknis aplikasi SIMPAN BROWNIES atau Sistem Informasi Kearsipan Browsing Arsip Dinamis dan Statis kepada sejumlah organisasi perangkat daerah. Bimtek diberikan untuk memperkuat penerapan SIMPAN BROWNIES sebagai sarana pengelolaan arsip secara digital.
Bimbingan teknis penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Browsing Arsip Dinamis dan Statis atau SIMPAN BROWNIES diikuti oleh 16 perwakilan OPD yang sudah melakukan penataan arsip sebagai pilot project. Bimtek dilaksanakan di Aula Depo Arsip, Rabu, 30 Juli 2025.
Dalam kesempatan ini, para peserta dibekali materi mengenai cara penggunaan aplikasi SIMPAN BROWNIES, baik dari segi penginputan data, pencarian data, maupun sejumlah fitur lainnya.
Inovator SIMPAN BROWNIES, Rahma Noritha, menjelaskan bahwa inovasi SIMPAN BROWNIES dirancang untuk memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan pengelolaan arsip. Selain itu, aplikasi SIMPAN BROWNIES juga memudahkan pihak Dispersip Tabalong dalam melakukan pengawasan.
“Harapannya bagi kami sebagai inovator, kenapa kami memiliki ide ini, karena selama melakukan pengawasan internal, banyak permasalahan yang kami hadapi, seperti ketika meminta daftar arsip ke SKPD—ada yang punya, ada yang tidak. Dengan adanya aplikasi ini, kami sangat terbantu dalam hal pengawasan. Intinya, semoga aplikasi SIMPAN BROWNIES ini mendukung visi dan misi Bupati Tabalong terkait digitalisasi arsip. Dan yang kedua, semoga bermanfaat dan bisa diimplementasikan,” ujar Rahma Noritha, Inovator SIMPAN BROWNIES.
Noritha menambahkan bahwa aplikasi SIMPAN BROWNIES berbeda dengan aplikasi SRIKANDI yang fokus pada penyimpanan arsip dalam hal surat-menyurat. Sementara itu, SIMPAN BROWNIES mencakup seluruh arsip tekstual.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)