Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan dan Bank Kalsel mendukung upaya percepatan digitalisasi di Kabupaten Tabalong. Diharapkan, hal ini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan melalui Kepala Tim Implementasi Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, Rony Ferdiansyah, saat diwawancarai usai pembukaan kegiatan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Tabalong pada Senin, 25 November 2024, di Aston Tanjung City Hotel.
Rony mengatakan, sebagai fasilitator dan penasihat dalam TP2DD, pihaknya akan mendorong TP2DD Tabalong untuk meningkatkan digitalisasi transaksi daerah guna memaksimalkan penerimaan daerah.
Melalui penguatan ini, Kabupaten Tabalong diharapkan dapat masuk dalam Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Wilayah Kalimantan. Saat ini, pada tahun 2024, Tabalong berada di posisi ke-9.
“Kami akan melihat dari masing-masing pemda itu kebutuhannya apa. Contoh, misalkan kebutuhan pemda untuk meningkatkan retribusi, ya kami akan bermain di situ. Makanya kami harapkan dari pemda, khususnya di Tabalong, kita akan fokus pada satu program yang memang bisa didorong dan berbeda dengan daerah lain. Ini agar lebih fokus untuk meningkatkan penerimaan daerah. Kami juga berharap bahwa pemda Tabalong bisa masuk dalam Championship TP2DD ke depan,” ujar Rony Ferdiansyah, Kepala Tim Implementasi Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, BI Perwakilan Kalsel.
Dukungan serupa juga disampaikan Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin. Ia menegaskan, sebagai mitra pemerintah daerah, Bank Kalsel berkomitmen mendukung Kabupaten Tabalong dalam mewujudkan percepatan digitalisasi. Salah satunya adalah dengan peluncuran Kartu Kredit Indonesia (KKI) pada tahun 2025.
KKI merupakan produk dari Bank Kalsel yang bertujuan memfasilitasi kebutuhan kartu kredit pemerintah daerah pada SKPD, bekerja sama dengan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Alhamdulillah tadi ditargetkan bahwa tahun depan Tabalong bisa menjadi salah satu kabupaten yang masuk dalam Championship yang dilakukan oleh Bank Indonesia. Tahun depan, pasti ada Kartu Kredit Indonesia (KKI), kemudian beberapa fitur lain akan kami lengkapi. Sesuai arahan BI, harus ada satu inovasi layanan terkait digitalisasi yang diinisiasi. Jangan terlalu banyak, tapi fokus pada satu layanan yang bisa mendorong perbaikan nilai. Melalui kepala cabang kami di sini, insyaallah kegiatan ini akan kami dukung,” kata Fachrudin, Direktur Utama Bank Kalsel.
Fachrudin berharap, seluruh transaksi pemerintah daerah nantinya dapat menggunakan KKI secara maksimal, sehingga percepatan digitalisasi di Tabalong dapat terwujud.
(Nova Arianti, TV Tabalong)