Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkat Rakat Desa Pasar Panas Kecamatan Kelua berhasil menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) hingga jutaan rupiah. Keberhasilan ini pun tidak lepas dari dukungan PT SIS melalui program CSR-nya.
Untuk mendukung peningkatan ekonomi di Desa Pasar Panas Kecamatan Kelua, PT Saptaindra Sejati (PT SIS) melalui program CSR memberikan bantuan dana untuk pengembangan BUMDes pada tahun 2020 hingga 2023.
Setiap tahunnya, PT SIS menyalurkan bantuan dana sebesar 75 juta rupiah yang digunakan untuk pengembangan usaha BUMDes, di antaranya pembelian alat pengisian air isi ulang atau galon, mesin fotokopi, mobil angkutan, dan berbagai alat pendukung lainnya.
Direktur BUMDes Berkat Rakat Desa Pasar Panas, Rostini Ika Rahmayanti, menjelaskan bahwa berkat bantuan tersebut, kini omzet BUMDes meningkat dari tahun ke tahun, yaitu 4,4 juta rupiah pada tahun 2021, 9,5 juta rupiah pada tahun 2022, dan 20 juta rupiah pada tahun 2023.
Pada tahun 2023, BUMDes berhasil menyumbangkan PADes sebesar 3,3 juta rupiah.
“Dengan adanya bantuan PT SIS, sangat membantu keberadaan BUMDes. Awalnya, usaha kami beromzet sangat pas-pasan, saat ini sudah sangat lumayan dan berkembang sangat pesat. Isi ulang galon seperti yang ibu lihat saat ini pengantarannya sudah sampai ke wilayah Kalteng, provinsi sebelah,” ujar Rostini Ika Rahmayanti, Direktur BUMDes Berkat Rakat Desa Pasar Panas.
Kepala Desa Pasar Panas, Hilal Azmi, mengharapkan agar program bantuan ini dapat terus berlanjut ke depannya. Pasalnya, ada banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh pihak desa, khususnya untuk pengembangan BUMDes dan juga penyerapan tenaga kerja.
“Jadi, kami mewakili Pemerintah Desa Pasar Panas dan juga BUMDes Berkat Rakat berharap program yang sudah dijalani ini tetap berlanjut ke depannya. Karena kami sangat merasakan manfaatnya. Disamping itu, dengan adanya BUMDes ini kami bisa menyerap tenaga kerja, ada yang mengantar galon, ada juga yang jaga toko BUMDes ini, ya membuka lapangan kerja, jadi manfaatnya sangat besar,” ujar Hilal Azmi, Kepala Desa Pasar Panas.
Sementara itu, Unit Head CSR PT SIS, Sulaiman, mengharapkan agar perkembangan BUMDes Berkat Rakat dapat menjadi role model bagi BUMDes lainnya di Kabupaten Tabalong.
“Ya, harapannya program ini bisa diterapkan di semua desa, terutama yang sudah ada BUMDes. Dan yang belum pun kita juga mendorong untuk ada BUMDes. Nah, ini kan bisa jadi BUMDes Pasar Panas jadi semacam percontohan ya. Percontohan artinya bisa dilihat dari desa-desa lain, desa-desa lain bisa meniru apa yang dikerjakan oleh BUMDes Pasar Panas,” ujar Sulaiman, Unit Head CSR PT SIS.
Untuk mendorong pengembangan BUMDes, di tahun 2024 BUMDes Berkat Rakat juga akan kembali mendapatkan bantuan dana CSR sebesar 75 juta rupiah. Dana tersebut nantinya diperuntukkan untuk program bina BUMDes minimal 60 persen, sosial dan budaya 35 persen, serta operasional 5 persen.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)