Setiap sore selama bulan puasa, jajanan kuliner Stadion Pembataan dipenuhi penjual takjil. Warga juga selalu memenuhi tempat ini untuk berburu takjil.
Beginilah suasana keramaian di pasar Ramadan jajanan kuliner Stadion Pembataan Kecamatan Murung Pudak yang terpantau belum lama tadi.
Setiap sore tempat ini dipadati warga yang berburu santapan untuk berbuka puasa. Tempat ini mulai ramai sekitar pukul 15.00 waktu setempat dan makin ramai sampai tiba waktu berbuka puasa.
Aneka ragam makanan dijual di sini mulai dari kue-kue, aneka lauk pauk, semuanya lengkap di sini. Banyaknya variasi makanan maupun minuman yang dijual menjadi daya tarik tersendiri.
Disamping itu, tempatnya yang nyaman dan mudah diakses semakin mempermudah warga mencari menu berbuka puasa.
“Saya sudah dua kali kesini ya, menunya juga variasi sih, banyak pilihan sama ada jajanan lokalnya juga ada,” ujar Tri Marzuki, warga Pembataan.
“Variasinya banyak dan macamnya juga banyak, dari minuman, makanan ada semua disini jadi mau kemana lagi kesini aja sekalian. (Lebih dekat juga dari rumah pak?) Bujur lebih dekat dari rumah, kita dari Pembataan kesini juga aksesnya gampang dan tidak macet kesini,” kata Ari Rahmadani, warga Pembataan.
Pengurus jajanan kuliner Stadion Pembataan, Choirul Mukminin, mengatakan pasar Ramadan jajanan kuliner Stadion Pembataan pertama kali dibuka tahun ini, yang mana diluar bulan Ramadan JKSP dijadikan tempat berjualan bagi PKL.
“Motivasi kita buka pasar Ramadan ini terdorong oleh arahan dari pembina kita, diusahakan untuk di Pembataan itu diadakan pasar Ramadan, karena selama ini pasar Ramadan itu di Pembataan itu belum ada, itu motivasinya dan animo masyarakat untuk mengikuti pasar Ramadan itu ternyata luar biasa,” ujar Choirul Mukminin, pengurus JKSP.
Pasar Ramadan jajanan kuliner Stadion Pembataan buka setiap hari selama Ramadan mulai pukul dua siang hingga pukul sembilan malam.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)