Salah satu sekolah inklusi dengan murid berkebutuhan khusus terbanyak di Tabalong adalah SD Negeri 1.2 Belimbing Raya Kecamatan Murung Pudak. Di sekolah ini terdapat 49 anak berkebutuhan khusus yang menjalani pendidikan.
Kepala SD Negeri 1.2 Belimbing Raya, Karnadi Helmi mengapresiasi program beasiswa ABK. Ia pun menaruh harapan besar agar program beasiswa dapat terealisasi. Karena menurutnya, program ini dapat menjadi solusi atas kesulitan sebagian orang tua dengan anak istimewa mereka, yang harus menyediakan tenaga guru pendamping selama proses belajar di sekolah.
“Ya, kemarin pemerintah ada memberikan beasiswa pada siswa ABK dan kami berharap itu bisa terealisasi. Mengingat anak ABK kami ini ada orang tuanya yang memiliki kebutuhan ekonomi yang kurang, sementara ini mereka tidak bisa membayar tenaga guru damping. Jadi harapan kami terhadap beasiswa ABK ini besar,” jelas H. Karnadi Helmi, Kepala Sekolah SDN 1.2 Belimbing Raya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong telah mendata jumlah siswa ABK yang belajar di sekolah inklusi, di mana 150 orang berada di jenjang SD, dan 68 orang di jenjang SMP. Siswa di jenjang SD akan mendapatkan beasiswa 1.875.000 rupiah, sedangkan jenjang SMP mendapatkan 2.500.000 rupiah. Beasiswa sendiri akan disalurkan di bulan Oktober. Melalui beasiswa ABK ini, diharapkan anak berkebutuhan khusus di Tabalong dapat memperoleh layanan pendidikan yang lebih layak, serta membantu orang tua dalam membangun masa depan anak yang lebih baik.
Muhammad Khairillah, TV Tabalong melaporkan.