Memasuki masa tanam kedua tahun ini, para petani padi di Kabupaten Tabalong belum mendapat kejelasan program Asuransi Usaha Tani Padi atau AUTP, yang setiap tahunnya menjadi bentuk perlindungan usaha pertanian terhadap risiko gagal panen. Hingga awal Juni 2025, tidak ada kepastian pelaksanaan program ini untuk tahun 2025.
Menurut Kasubag Tata Usaha DKPPTPH Tabalong, Teguh Fitrianto, ketidakpastian ini disebabkan belum adanya petunjuk teknis atau juknis resmi dari pemerintah pusat maupun pihak asuransi, dalam hal ini PT Jasindo sebagai penyelenggara AUTP.
Dampak efisiensi anggaran dinilai menjadi salah satu penyebabnya. Jika sebelumnya program ini didukung 80 persen oleh APBN dan 20 persen oleh APBD, tahun ini dukungan dari pusat belum ada kepastian, sehingga pemerintah daerah hanya bisa mengandalkan dana dari APBD.
Imbasnya, target luas lahan yang diasuransikan tahun ini harus dipangkas drastis, dari 1.000 hektare menjadi hanya 200 hektare, dengan anggaran yang tersedia sebesar 36 juta rupiah dari APBD.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, DKPPTPH Tabalong telah menjajaki opsi kerja sama langsung dengan PT Jasindo, tanpa perantara dari pusat. Hal ini diharapkan bisa menjadi solusi jika tidak ada kejelasan dari pemerintah pusat.
“Kalau untuk tahun 2025 saat ini belum ada kepastian karena kita masih menunggu keputusan dari kementerian dan juga pihak Jasindo, karena ada sedikit perubahan kemarin. Posisinya yang 80 persen dari APBN dan 20 persen dari APBD kemungkinan tidak akan bisa terealisasi yang 80 persen dari APBN. Jadi, ceritanya sampai sekarang, mohon maaf kepada para petani, sampai sekarang itu belum ada kejelasan, dan juknisnya juga belum ada sampai sekarang. Mudah-mudahan dalam pekan ini kemungkinan kami juga ada Zoom meeting untuk memperjelas statusnya itu.” ujar Teguh Fitrianto, Kasubag TU DKPPTPH Tabalong.
Teguh berharap dalam waktu dekat ada kejelasan dari pemerintah pusat terkait program AUTP, mengingat pentingnya perlindungan bagi petani padi dalam menghadapi risiko gagal panen.
(Muhammad Ariadi / TV Tabalong)