Pondok Pesantren Terpadu Nurul Musthofa melaksanakan apel tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy tahun 2024. Apel ini merupakan penutup dari rangkaian pekan perkenalan santri baru pada setiap tahun ajaran baru di pesantren.
Apel tahunan Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy dilaksanakan di Pondok Pesantren Terpadu Nurul Musthofa, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, pada Rabu, 31 Juli 2024.
Tema yang diangkat pada Pekan Perkenalan Khutbatul Arsy tahun ini adalah “Nurul Musthofa Menguatkan Nilai Islami di Era Globalisasi.”
Masing-masing ketua konsulat menyiapkan barisannya yang sudah dikelompokkan berdasarkan asal domisili santri. Kemudian pemimpin upacara memasuki lapangan untuk merapikan seluruh barisan, disusul pembina upacara yang menandai apel siap dimulai.
Selanjutnya pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila oleh pembina upacara dan diikuti seluruh peserta upacara, pembacaan Tridarma Santri, serta amanat pembina upacara.
Ketua Yayasan Nadhroh Nurul Musthofa selaku pembina upacara, Muhammad Ali Akbar, dalam amanatnya berpesan kepada santri baru agar menancapkan niat untuk berjuang dan berjihad di jalan Allah dengan cara menuntut ilmu di pondok pesantren. Sementara bagi santri lama, diminta agar meluruskan dan mengembalikan niat untuk bersama-sama berjalan menuju surga Allah.
“Apalagi di zaman sekarang banyak orang di luar sana lalai dengan Islam, Al-Qur’an, sholat, bahkan lalai dengan Allah, marak sekali. Maka kalian di sini bersyukur melalui Pondok Tahfidz Nurul Musthofa, kalian bisa setiap harinya mengaji, sholat lima waktu, beramaliyah, dan belajar menuntut ilmu,” ujar Muhammad Ali Akbar, Ketua Yayasan Nadhroh Nurul Musthofa.
Ali juga meminta seluruh pihak mulai dari guru, pengurus pondok, santri, dan orang tua santri saling berkolaborasi sehingga pelaksanaan pembelajaran di pondok pesantren berlangsung dengan baik dan lancar. Lalu acara dilanjutkan sambutan Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Nurul Musthofa, Kiyai Haji Ahmad Sanusi Ibrahim, dan ditutup pembacaan doa oleh Ustadz Miftahul Munir.
Setelah upacara berakhir, para santri menampilkan tari nusantara berbagai daerah, parade kostum dari barang bekas, tari zapin melayu, penampilan pencak silat, marching band, parade ekstrakurikuler yang ada di pondok pesantren, dan pawai santri hingga ke gerbang Jalan Swadarma.
Diketahui pada tahun ajaran 2024-2025, Ponpes Terpadu Nurul Musthofa menerima 185 santri baru yang terbagi dalam dua jenjang pendidikan. Sebanyak 62 santri terdiri dari 29 putra dan 33 putri pada jenjang Madrasah Aliyah, dan 123 santri terdiri dari 63 putra dan 60 putri pada jenjang SMP.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
