DPRD dan Pemkab Tabalong telah menyepakati Perda APBD 2026 , yang merupakan hasil akhir pasca pemangkasan anggaran dari Pemerintah Pusat . DPRD memastikan meski pemangkasan atau Rasionalisasi anggaran cukup besar , namun Program Kegiatan Tahun 2026 tetap difokuskan pada Kesejahteraan Masyarakat , sednagkan program yang tertunda akan dilaksanakan melalui APBD perubahan .
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Satu DPRD Tabalong Mustofa , usai Rapat Paripurna 4 , 5 dan 6 masa Sidang Satu Tahun 2025 , Pada Kamis 13 november 2025 , di Ruang Rapat ParIpurna DPRD Tabalong .
Total Anggaran 2026 telah disepakati tim Eksekutif dan Legislatif Tabalong , dengan besar Proyeksi Pendapatan Mencapai 2,74 Triliyun dan Belanja Daerah Mencapai 2,69 Triliyun . Angka ini telah melalui proses Rasionalisasi yang alot baik di Tingkat DPRD maupun SKPD .
Wakil Ketua Satu DPRD Tabalong , Mustafa memastikan fokus Perda APBD 2026 tetap diprioritaskan untuk Kesejahteraan Masyarakat . Terkait pemangkasan anggaran yang ditetapkan Pemerintah Pusat , pihaknya optimis tetap dapat dilaksanakan melalui APBD perubahan .
“memang kita ada normaslisasi ya anggaran dari pusat ya namun yang kemaren sebelum ada edaran terkait dengan normalisasi kita beberapa program dan kegiatan 2026, namun adanya normalisasi dari pusat jadi kami tadi menyampaikan terkait apa yang tidak terlalu prioritas kita tidak laksanakan dulu nanti di anggaran perubahan kita melaksanakan”Ujar Mustafa Wakil Ketua I DPRD Tabalong
Mustafa menambahkan , hasil Paripurna ini akan disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan untuk dilakukan Evaluasi . Ia berharap rancangan APBD 2026 ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target pembangunan yang ditetapkan .
(GAZALI RAHMAN , TV TABALONG )
