Peristiwa Isra Miraj bukan hanya sekadar peringatan sejarah bagi umat Muslim, namun juga menjadi momen refleksi dan peningkatan kualitas ibadah. Berbagai amalan dapat dilakukan dalam rangka memperingati peristiwa bersejarah tersebut.
Isra Miraj merupakan peristiwa bersejarah bagi umat Muslim, di mana di dalamnya umat Islam diperintahkan untuk menjalankan salat lima waktu. Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tabalong, Sabilalrusdi, memberikan saran amalan yang dapat dijalankan menyambut Isra Miraj.
Salah satunya adalah menjaga salat lima waktu dan tidak meninggalkannya kapan pun dan di mana pun, karena salat merupakan komunikasi umat Muslim dengan Allah SWT.
Umat Muslim juga diajak untuk memperbanyak dzikir dan membaca Al-Qur’an, guna meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, mempererat tali silaturahmi antarumat manusia dan umat beragama sangat dianjurkan agar terjalin persatuan dan kesatuan.
“Untuk mengimplementasikan Isra Miraj, kita harus selalu melaksanakan kegotongroyongan, kebersamaan, persatuan antara sesama umat seagama dan umat yang berbeda agama. Di situ kami katakan tadi, kita sebagai umat Islam harus melakukan hubungan dengan Allah dan juga hubungan dengan manusia,” ujar Sabilalrusdi, Ketua MUI Tabalong.
Sabilalrusdi pun mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan Isra Miraj sebagai momentum meningkatkan kualitas ibadah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengingat peristiwa Isra Miraj ini merupakan bukti kebesaran Allah SWT.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
