Saat ini Angka Stunting di Tabalong mengalami kenaikan 5 Persen di banding Tahun sebelumnya. Untuk mengatasi kenaikan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tabalong melakukan berbagai langkah strategis, salah satunya dengan menjalankan Program Orang Tua Asuh Anak Stunting.
Berdasarkan Data saat ini Angka Stunting di Tabalong menunjukkan tren kenaikan, sebesar 5 Persen dibanding Tahun sebelumnya, dengan Angka Prevalensi 18,1 Persen menjadi 23,1 Persen. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tabalong melakukan Rapat Koordinasi Rencana Aksi Penanganan Stunting, di Aula BPKAD Tabalong, pada 3 Desember 2025.
Rapat ini dipimpin Bupati Tabalong, didampingi Wakil Bupati, serta dihadiri Kepala DP3AP2KB, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Bapperida Tabalong, DMPD, seluruh Camat serta seluruh Kepala Puskesmas Se Tabalong.
Pada rapat ini disampaikan bahwa ada sebanyak 1.175 Anak yang masuk dalam kategori Stunting dan ini menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tabalong. Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani mengatakan, untuk penanganannya akan dibagi seluruh SKPD, Kecamatan hingga Desa serta Dunia usaha untuk menjadi Orang Tua Asuh bagi Anak-anak Stunting.
“Data tadi sudah kita pastikan kita akan memakai data 1.175 orang yang akan kita tangani terbagi dari 12 kecamatan, nah ini nanti akan dibagi berdasarkan by name by address dan by ordinat anak-anak stunting ini walaupun kriteria nya itu berbeda-beda sebenarnya ada yang parah artinya ada tingkat keparahannya, tapi kita anggap sama semua kita bagi nanti dengan seluruh SKPD, seluruh camat, seluruh desa nanti untuk melakukan penanganan sekaligus menjadi orang tua asuh dari anak-anak stunting ini” Ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Selain itu, peran Orang Tua Asuh Anak Stunting di Wilayahnya masing-masing akan dimaksimalkan. Para Orang Tua Asuh Anak Stunting nantinya tidak hanya memberikan bantuan dengan cara dititipkan, namun Orang Tua Asuh nantinya dapat menyerahkan dan memantau secara langsung tingkat Pertumbuhan Anak-anak Stunting, dengan harapan ada ikatan Emosional dan Tanggung Jawab untuk membina agar si Anak benar-benar keluar dari Stunting. Dengan itu Bupati pun meyakini melalui Intervensi yang dilakukan ini dalam kurun Waktu 2 sampai 3 Bulan Angka Stunting di Wilayah Tabalong dapat berkurang.
(Nova Arianti, TV Tabalong)
