Guru dan Seniman merasakan manfaat dari adanya Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah atau GSMS. Tidak hanya menumbuhkan jiwa Seni dan Budaya di kalangan Pelajar. Program GSMS juga menjadi ajang pelestarian Seni dan Budaya.
Ratusan Siswa dari 20 Sekolah yang menjadi sasaran gerakan Seniman Masuk Sekolah mengikuti kegiatan Pementasan Final GSMS di panggung Utama Pekan Raya Tabalong. Pada Selasa Malam 2 November 2025.
Kegiatan ini pun disambut baik oleh Guru Pendamping. Salah satunya seperti yang dirasakan oleh Guru SD Negeri 1 Kapar, Era Wati. Ia menilai Program GSMS memberikan dampak Positif dalam menumbuhkan dan mengembangkan minat Anak terhadap Seni dan Budaya. Melihat antusias para Murid, pihaknya pun berkomitmen untuk melengkapi sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan Kesenian di Sekolah.
“Kami sangat senang sekali mungkin untuk ke depannya kami akan melengkapi fasilitas di sekolah kami dengan alat-alat yang sudah dianjurkan oleh dinas pendidikan agar kesenian kita makin maju.” Ujar Era wati, Guru SD 1 Kapar.
Program GSMS juga disambut baik oleh Seniman, Yosa Ronius Yosua. Ia mengatakan melalaui GSMS ini ia dapat kesempatan untuk mengasah kemampuannya sekaligus membagi ilmu yang ia punyai kepada para Murid. Selain itu para Murid juga tidak hanya dapat belajar tentang kesenian, namun juga dilatih untuk percaya diri tampil di hadapan Masyarakat luas.
“Saya sangat senang karena dinas memfasilitasi kami sebagai salah satu seniman-seniman yang boleh terjun langsung mengajar adek-adek kita SD biar seni itu tidak terlupakan. Jadi kami sangat senang apalagi pada saat kami datang ke sekolah mereka sangat antusias dengan adanya GSMS ini. Jadi kami memberikan pembelajaran kemudian ditampilkan di depan khalayak yang membuat ini lah anak-anak generasi di masa depan.” Ujar Yosa Ronisu Yosua, Seniman seni Vokal Tabalong.
Diketahui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong pada Tahun 2025 menjalankan Program GSMS dengan menyasar 20 Sekolah dan melibatkan 20 Orang Seniman. Adapun Seni Budaya yang diajarkan beragam, seperti Tari Tradisional, Musik Tradisional, Seni Rupa, Seni Media Baru dan lain sebagainya.
(MARIA ULFAH. TV TABALONG)
