Pemerintah Kabupaten Tabalong memperkuat Program penanganan Stunting dengan menggelar Koordinasi Evaluasi Program Kerja Bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting. Rakor melibatkan seluruh lapisan, baik dari Pemerintah, Puskesmas, hingga Perusahaan Swasta.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tabalong, menggelar Koordinasi bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Tabalong, pada 17 November 2025 di Hotel Aston Tanjung.
Di kesempatan ini, Kepala DP3AP2KB Tabalong, Achmad Rahadian Noor memaparkan hasil Evaluasi capaian layanan dan Realisasi Program penanganan Stunting di masing-masing SKPD. Baik dari segi pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Peningkatan Cakupan Air Layak Sanitasi Sehat, hingga penyediaan Pangan Bergizi dan Edukasi Gizi Keluarga.
Rahadian Noor mengharapkan, seluruh pihak terkait dapat menindaklanjuti hal yang menjadi bahan evaluasi. Sehingga dengan adanya tindakan dan aksi dari seluruh pihak, angka Prevalansi Stunting di Kabupaten Tabalong dapat kembali menurun. pasalnya di Tahun 2024 lalu, angka Stunting meningkat dari 18,1 Persen menjadi 23,1 Persen.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini upaya upaya yang dilakukan mudah mudahan angka Stunting kita jauh lebih menurun daripada yang kita rasakan saat ini. Kita naik 5 Persen mudah mudahan turunnya 5 atau lebih dari 10 Persen.” Ujar Acmad Rahardin Noor, Kepala DP3AP2KB Tabalong.
Dalam kesempatan ini DP3AP2KB Tabalong menghadirkan sejumlah Narasumber, yakni dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten HSU, dan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting dari Bapperida Tabalong.
(MARIA ULFAH, TV TABALONG)
