Home Pemerintahan Tabalong Siapkan IPRO Kawasan Industri Unggas Terintegrasi, Dorong Ketahanan Pangan & Ekonomi Baru

Tabalong Siapkan IPRO Kawasan Industri Unggas Terintegrasi, Dorong Ketahanan Pangan & Ekonomi Baru

by iin hendriyani

Pemerintah Kabupaten Tabalong tengah memprioritaskan penyusunan Investment Project Ready To Offer (IPRO) untuk pengembangan kawasan Industri Rumah Potong Unggas Terintegrasi. Proyek ini dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat sektor Pangan dan membuka peluang Ekonomi baru di Tabalong.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, DPMPTPS Tabalong, Rowie Rawatianice menjelaskan kawasan Industri Unggas terintegrasi ini dirancang sebagai Pusat Produksi Unggas yang lengkap. Mulai dari Pembesaran, Pemotongan, Pengemasan Higienis hingga Pengolah lanjutan menjadi Produk seperti Sosis dan Nugget.

Seluruh Proses berada dalam satu Ekosistem Industri, sehingga alur Produksi lebih Effisien dan memenuhi standar pangan modern. Kawasan ini juga akan menerapkan pengelolaan Limbah terpadu, Limbah tidak dibuang begitu saja, tetapi diolah kembali menjadi Pakan Ternak untuk Unggas maupun Perikanan, sehingga memberikan nilai tambah dan mengurangi dampak lingkungan.

Rowie menuturkan, pemilihan Lokasi kawasan dilakukan melalui kajian mendalam bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan Tabalong. Tim Teknis dan Konsultan telah meninjau beberapa titik dan hasilnya menunjukan keselarasan antara rekomendasi Dinas dan Analisis Konsultan, sehingga Lokasi yang diusulkan dinilai layak menjadi kawasan Industri Unggas Terintegrasi.

DPMPTPS Tabalong menargetkan penyusunan Dokumen IPRO ini akan rampung pada akhir Desember 2025. Selanjutnya Dokumen tersebut akan dikenalkan ke berbagai pihak, termasuk BKPM dan sejumlah Event Promosi Investasi, untuk menarik Investor.

“Nah itu kita sampaikan Dokumen itu, dan kita akan selalu memanfaatkan peluang ketika memang ada kesempatan-kesempatan untuk melakukan Expose terhadap Dokumen kajian kita ini, yang intinya adalah lebih memperkenalkan, itu akan kita lakukan, ditambah juga kita akan memasukkan di dalam Peta Potensi Investasi kita yang sudah ada.” Ujar Rowie Rawatianice, Plt Kepala DPMPTPS  Tabalong.  

Rowie pun berharap, setelah dokumen IPRO selesai, Investor dapat segera masuk sehingga pembangunan kawasan Industri Unggas terintegrasi bisa terwujud. kehadiran kawasan ini diyakini mampu membuka lapangan pekerjaan baru sekaligus memperkuat Potensi Unggas sebagai Sektor Strategis di Tabalong.

(DANO NAFARIN, TV TABALONG)

You may also like

Leave a Comment