Pelatihan keterampilan bagi kelompok perempuan di desa Masukau, kecamatan Murung Pudak, resmi menjadi penutup rangkaian program pelatihan kelompok PRIMA yang digelar pemerintah kabupaten tabalong sepanjang tahun 2025. Penutupan pelatihan ditandai dengan penyerahan bantuan peralatan pendukung agar peserta termotivasi membuka usaha.
Hari terakhir pelatihan keterampilan perempuan digelar di balai desa Masukau, pada 23 September 2025. Kegiatan ini diikuti 20 peserta, masing-masing 10 orang dari desa Masukau dan desa Kapar kecamatan murung pudak.
Program pelatihan kelompok PRIMA tahun ini sebelumnya dibuka secara resmi di gedung sarabakawa tanjung, dengan melibatkan 160 peserta dari berbagai desa se-kabupaten tabalong. Peserta dibekali tiga jenis keterampilan, yaitu membatik, membuat frozen food, serta membuat kue tradisional.
Selain pembekalan keterampilan, Dinas P3AP2KB tabalong juga menyerahkan bantuan peralatan pengolahan kue, mulai dari kompor gas hingga perlengkapan membuat kue tradisional. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung peserta membuka usaha produktif di desa masing-masing.
Kepala Dinas P3AP2KB Tabalong, Achmad Rahadian Noor, menekankan pentingnya keberlanjutan program. Menurutnya, pelatihan tidak boleh berhenti sebatas keterampilan dasar, tetapi harus berkembang menjadi usaha nyata yang menopang ekonomi keluarga dan desa.
“jadi semua dari total 160 orang yang dilatih dengan 3 jenis pelatihan ini semuanya sangat luar biasa, ini kita harapkan sebagai batu pijakan untuk kemandirian ekonomi bagi masyarakat, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, dan kita berharap ini jangan sampai disini saja, nanti peran dari pemerintah desa juga untuk melanjutkan apa apa yang dianggap perlu, jadi mereka dilatih bukan hanya bisa sampai disini, diharapkan nanti mereka minimal jadi pelaku umkm, di masing masing desa dan rumah tangga.” Ujar Rahadian
Penutupan pelatihan keterampilan kelompok PRIMA
Bantuan peralatan yang disalurkan dalam program ini bersumber dari APBD Tabalong melalui DPA Dinas P3AP2KB bidang pemberdayaan perempuan, dengan sasaran kelompok masyarakat yang telah mengikuti pelatihan. Dengan berakhirnya program ini, pemerintah daerah berharap perempuan tabalong semakin berdaya, kreatif, dan mandiri, sekaligus mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha berbasis keterampilan.
Muhammad Ariadi, TV Tabalong