Belasan ribu masyarakat tabalong telah mendapatkan pelayanan homecare tahap pertama, yang menjadi salah satu program unggulan bupati dan wakil bupati tabalong. kini layanan homecare di tabalong memasuki tahapan kedua, berupa pemeriksaan kedua bagi masyarakat yang sebelumnya telah mendapat pelayanan tersebut.
Berdasarkan data dinas kesehatan kabupaten tabalong, sebanyak 17.497 ribu orang masyarakat lansia, penderita stroke dan penyandang disabilitas di tabalong telah merasakan manfaat dari layanan homecare.
Pelaksana tugas kepala dinas kesehatan tabalong, husin ansari mengatakan, sebagian besar puskesmas di tabalong telah mencapai target 100 persen layanan homecare tahap pertama. namun puskemas seperti panaan dan bintang ara belum tercapai, lantaran banyak warganya yang berkebun dan bertani di hutan, sehingga sulit ditemui di rumah.
Sedangkan puskemas yang telah selesai tahap pertama, melanjutkan layanan homecare ke tahap kedua atau pemeriksaan kedua bagi masyarakat yang sebelumnya sudah terlayani.
“jadi mereka tetap berkoordinasi dengan aparat desa karena kendala nya seperti ini. Banyak di desa-desa tersebut masyarakat nya pada hari kerja atau siang hari, pagi sampai sore hari itu berkebun atau bertani. Sehingga petugas kami di dinas kesehatan bisa melakukan nya pada malam hari maupun pada saat masyarakat itu berada di rumah” jelas husin ansari
Husin menambahkan, sejak diluncurkan pada bulan maret 2025 hingga sampai saat ini, layanan homecare yang digagas oleh bupati noor rifani dan wakil bupati habib muhammad taufani alkaf ini, selalu mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat tabalong. dan melalui layanan homecare ini kesehatan masyarakat kabupaten tabalong bisa lebih baik.
(Nova Arianti, TV Tabalong)