Home Pendidikan Zuraida: Guru Penyala Literasi Kunci Membangun Generasi Berkarakter

Zuraida: Guru Penyala Literasi Kunci Membangun Generasi Berkarakter

by iin hendriyani

Kegiatan Lokakarya Guru Penyala Literasi Penumbuh Karakter, hasil kerja sama PT SIS dan Yayasan Amanah Bangun Negeri (YABN), diyakini dapat menumbuhkan generasi anak berkarakter melalui program literasi. Kegiatan tersebut dinilai sebagai komitmen pihak perusahaan dalam menumbuhkembangkan minat literasi peserta didik.

Hal ini disampaikan Ketua Yayasan Amanah Bangun Negeri, Zuraida Murdia Hamdie, yang menghadiri Lokakarya Guru Penyala Literasi yang digelar YABN bersama PT SIS pada 19 Agustus 2025. Lokakarya yang melibatkan guru PAUD dan SD di Kabupaten Tabalong, Balangan, dan Barito Timur ini menjadi wujud komitmen bersama PT Saptaindra Sejati dan YABN dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak di wilayah operasional perusahaan.

Menurut Zuraida, literasi memiliki makna yang luas. Ia berkeinginan agar anak-anak tidak hanya bisa membaca, tetapi juga memahami maknanya. Melalui kegiatan yang digagas bersama Majalah CIA, para guru dilatih agar mampu membuat anak-anak gemar membaca dengan cara yang menyenangkan.

Zuraida menambahkan, generasi dengan kemampuan literasi yang baik akan lebih mudah memahami berbagai hal, memiliki wawasan luas, serta bijak dalam mengambil keputusan. Hal ini diyakini menjadi bekal penting untuk mencetak pemimpin yang lebih baik di masa mendatang.

“Kita dua hari pertama untuk usia PAUD, nanti disusul usia SD. Guru-gurunya kita latih bagaimana membuat anak-anak suka membaca tapi mengasyikkan. Karena mitra kita, Majalah CIA, juga menghasilkan majalah tiap bulan. Majalah itu isinya bagus banget, tidak hanya sekadar membaca tetapi ada kreativitas juga di situ. Itu mau kita tularkan di sini. Jadi, kita ingin generasi yang ada di sini nanti menjadi generasi dengan literasi yang bagus. Karena kalau literasinya bagus, gampang mengerti banyak hal: bisa mengerti masalah sosial, masalah sains, masalah politik. Kita ingin menghasilkan generasi yang paham literasi, nanti dewasanya bisa menjadi generasi yang wawasannya luas, lebih bijak mengambil keputusan, dan memimpin dengan lebih baik,” ujar Zuraida Murdia Hamdie, Ketua YABN.

Zuraida juga menambahkan, keterlibatan guru menjadi kunci dalam membentuk ekosistem literasi yang sehat. Melalui pendampingan yang tepat, anak-anak dapat diarahkan untuk mencintai membaca sekaligus menumbuhkan karakter positif dalam kehidupan sehari-hari.

(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment