Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Tabalong menggelar pelatihan kerajinan Batik Tabalong yang diikuti puluhan peserta dari berbagai wilayah Kabupaten Tabalong. Pelatihan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program prioritas Kabupaten Tabalong dalam mencetak 15 ribu tenaga kerja terampil dan menciptakan wirausaha baru.
Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Tabalong, yang bekerja sama dengan Dekranasda Tabalong, LPK Jikamaka, dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), menggelar pelatihan kerajinan Batik Tabalong pada Senin, 4 Agustus 2025, di Kantor Sekretariat Jikamaka, Kecamatan Murung Pudak.
Pelatihan kerajinan Batik Tabalong ini diikuti sebanyak 20 orang peserta selama 7 hari. Instruktur pelatihan ini merupakan seorang entrepreneur yang menggeluti bidang usaha kerajinan kain khas Jepara dan UMKM yang bergerak dalam bidang pembuatan tas dan sepatu.
Kepala Bidang Industri DKUKMPP Tabalong, Rikaria Ayuningtias, menuturkan pelatihan ini bertujuan untuk mendukung tujuh program prioritas Tabalong, yaitu menciptakan 15 ribu tenaga kerja terampil serta menciptakan wirausaha baru. Ia berharap pelatihan ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan kreativitas peserta.
“Oleh karenanya kami berharap melalui kegiatan pelatihan kerajinan Batik Tabalong ini dapat menumbuhkan wirausaha baru, kerajinan-kerajinan pemula, di mana diharapkan peserta dapat terus berlatih mengembangkan diri dengan segala kreativitas dan inovasi yang dimiliki, sehingga dapat memanfaatkan peluang secara mandiri.” ujar Rikaria Ayuningtias, Kabid Industri Diskop UKM Perindag Tabalong.
Sementara itu, Wakil Ketua Dekranasda Tabalong, Nur Dewi Juliantini, yang turut hadir, menyambut baik kegiatan pelatihan kerajinan Batik Tabalong. Ia menilai pelatihan ini merupakan wujud nyata realisasi tujuh program prioritas Tabalong serta sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan dan mengembangkan warisan budaya lokal, khususnya Batik Tabalong.
“Dengan adanya pelatihan ini, kita dapat menciptakan tenaga kerja yang lebih terdidik dan terampil, sehingga Batik Tabalong tidak hanya untuk Tabalong saja, tapi juga bisa minimal ke Kalimantan Selatan. Bagus lagi kalau bisa keluar dari Pulau Kalimantan.” ujar Nur Dewi Juliantini, Wakil Ketua Dekranasda Tabalong.
Nur Dewi Juliantini pun mengajak seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan serius dan penuh antusias, sehingga seluruh peserta dapat menggali potensi diri dalam dunia perbatikan, khususnya Batik Tabalong.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)