Pemerintah Kabupaten Tabalong mendapatkan kuota 6 formasi untuk sekolah kedinasan di tahun ini, yang terbagi di PKN STAN dan Politeknik STIS. Biaya sekolah kedinasan dengan pola pembibitan sepenuhnya ditanggung Pemkab Tabalong, sehingga diharapkan ada masyarakat yang mampu untuk mengikuti seleksi yang ditetapkan kedua kampus tersebut.
Di tahun 2025, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Tabalong membuka 6 formasi sekolah kedinasan, berdasarkan kuota yang diterbitkan Kemendagri. Enam formasi tersebut terdiri dari 2 formasi untuk Politeknik Keuangan Negara STAN, dan 4 formasi untuk Politeknik Statistika STIS.
BKPSDM Tabalong memastikan pola pembibitan sekolah kedinasan dibiayai 100 persen oleh Pemkab Tabalong. Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Peningkatan Kapasitas ASN BKPSDM Tabalong, Verawati Ramli, menuturkan sekolah kedinasan melalui program pembibitan ini merupakan bentuk kerja sama Pemkab Tabalong dengan PKN STAN dan Politeknik STIS, dengan biaya pendidikan gratis.
“Jadi untuk sekolah kedinasan, karena kita menggunakan program pola pembibitan, kerja samanya adalah program pembibitan. Maka kemudian Pemerintah Kabupaten Tabalong membiayai biaya pendidikan atau biaya perkuliahan.” ujar Verawati Ramli, Kepala Bidang P3KA BKPSDM Tabalong.
Pola pembibitan sekolah kedinasan memiliki seleksi yang cukup ketat, mulai dari seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi lanjutan. Verawati berharap dari 6 formasi yang disepakati ini, terdapat masyarakat Tabalong yang mampu lulus dan mengisi formasi yang ditetapkan.
Diketahui saat ini proses sekolah kedinasan di Tabalong telah memasuki tahapan seleksi administrasi, dan akan dilanjutkan dengan seleksi kompetensi dengan rentang waktu antara 10 sampai dengan 26 Agustus 2025.
(Gazali Rahman / TV Tabalong)