Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh Muhammad Nafis Tabalong secara resmi dilepas untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ke-5. Melalui program tersebut, diharapkan seluruh mahasiswa dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Sebanyak 68 orang mahasiswa semester 7 STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong dilepas Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, untuk mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pelepasan dilakukan pada Senin, 4 Agustus 2025, di halaman kediaman Bupati Tabalong.
Sebanyak 68 orang mahasiswa ini terdiri dari 28 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam dan 40 orang dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Para mahasiswa ini akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama dua bulan dan akan ditempatkan di 11 desa yang ada di Kecamatan Kelua.
Ketua STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong, Erwan Mardani, mengharapkan mahasiswa bisa berbaur dengan mengabdikan diri di tengah masyarakat, serta diharapkan agar seluruh mahasiswa yang mengikuti KKN ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami sudah melaporkan juga kepada masyarakat dan juga Kecamatan Kelua, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, agar para mahasiswa ini diberikan satu saran, masukan, sehingga selama dua bulan melaksanakan KKN nanti ada sisi manfaatnya,” ujar Erwan Mardani, Ketua STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong.
Erwan Mardani mengharapkan seluruh mahasiswa dapat menyelesaikan KKN selama dua bulan dengan baik. Setelah KKN selesai, seluruh mahasiswa ini diharapkan dapat mempersiapkan proposal dan pra-skripsi, sehingga paling lambat tahun depan seluruh mahasiswa ini bisa mengikuti wisuda di STIT Syekh Muhammad Nafis Tabalong.
(Nova Arianti / TV Tabalong)