Kecamatan Pugaan menyampaikan komitmen dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Tabalong. Untuk itu, Kecamatan Pugaan akan memanfaatkan lahan tidur seluas 800 hektare untuk mendukung program GERMASPUGA Ketapang.
Pemerintah Kecamatan Pugaan menyatakan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan Kabupaten Tabalong melalui program GERMASPUGA Ketapang (Gerakan Masyarakat Pugaan untuk Ketahanan Pangan Tabalong Smart). Hal ini disampaikan pada kegiatan panen melon yang digelar 28 Juni 2025 di Kecamatan Pugaan.
Camat Pugaan, Farith Yusriannur Riza, menjelaskan bahwa untuk mendukung ketahanan pangan, pihaknya telah melakukan identifikasi lokasi lahan yang potensial. Dari hasil identifikasi, didapati lahan seluas 800 hektare lahan tidur yang berada di kawasan Desa Pampanan, Tamunti, dan Jirak.
Farith pun menargetkan, di tahun 2025 ini akan membuka dan memanfaatkan lahan seluas 200 hektare. Namun, pengembangan lahan tidur ini menghadapi kendala berupa kurangnya infrastruktur jalan untuk membuka akses menuju lahan.
“Cuma yang menjadi kendala adalah belum terkondisinya infrastruktur jalan untuk membuka kawasan. Makanya gerakan masyarakat Pugaan untuk ketahanan pangan ini dimulai dari dibukanya jalan ini. Insyaallah lahan yang 200 hektare itu bisa terkondisi dengan baik. Nah, kemudian untuk itu kami berharap Bapak Bupati mendukung secara penuh gerakan yang kami lakukan, dimulai dengan pembukaan infrastruktur jalan.” ujar Farith Yusriannur Riza, Camat Pugaan.
Farith menambahkan, untuk membuka infrastruktur jalan ini pihaknya telah mengusulkan ke dinas terkait agar menggandeng TNI dalam kegiatan Karya Bakti TNI, sehingga dapat mempercepat pembukaan kawasan. Selain itu, seluruh kepala desa di Kecamatan Pugaan pun berkomitmen untuk mengalokasikan 20 persen dana ketahanan pangan untuk program ini.
Farith berharap, program GERMASPUGA Ketapang ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tabalong, sehingga dapat mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
(Dano Nafarin / TV Tabalong)