Komisi I DPRD Tabalong mengevaluasi realisasi program pendidikan dan mengawal usulan anggaran perubahan tahun 2025 bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tabalong. Meski usulan penambahan anggaran sebesar 55 miliar rupiah hanya disetujui 15 miliar rupiah, DPRD berkomitmen mendukung penuh peningkatan kualitas pendidikan di Tabalong.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong telah merealisasikan APBD induk sebesar 95 miliar rupiah atau 17,38 persen dari total 548 miliar rupiah di APBD induk Disdikbud. Hal ini dibahas dalam rapat evaluasi program dan kegiatan APBD induk 2025 serta rencana program dan kegiatan anggaran perubahan 2025 bersama Komisi I DPRD Tabalong pada 15 Mei 2025.
Dalam rapat ini, Disdikbud Tabalong juga menyampaikan usulan penambahan pada anggaran perubahan sebesar 55 miliar rupiah lebih. Namun, hanya disetujui sebesar 15 miliar rupiah. Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Tabalong, Hasbi, menyadari hal ini akibat pendapatan daerah yang berada di luar perkiraan. Meski demikian, pihaknya akan terus berupaya untuk memaksimalkan anggaran perubahan yang akan ditetapkan nantinya.
“Memang pendapatan kita tidak sesuai dengan harapan, sehingga banyak anggaran perubahan kami yang mungkin belum disetujui—bukan tidak disetujui, tapi mungkin belum disetujui. Kami akan mengoptimalkan anggaran yang diberikan supaya tetap terlaksana program-program yang urgen yang akan kami laksanakan.” ujar Hasbi, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong.
Ketua Komisi I DPRD Tabalong, Akhmad Helmi, mengatakan pihaknya akan mengawal dan mengupayakan anggaran yang diajukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong, sehingga dapat memberikan kesejahteraan, khususnya di bidang pendidikan Tabalong.
“Kami dari Komisi I, sebagian besar anggotanya juga di Banggar. Kami, insyaallah, siap mendukung dan mengawal apa-apa yang diusulkan oleh mitra kerja kami di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk kepentingan pendidikan kita di Tabalong.” ujar Akhmad Helmi, Ketua Komisi I DPRD Tabalong.
Akhmad Helmi menambahkan, dalam kesempatan ini pihaknya juga menyoroti beberapa bahasan terkait dunia pendidikan, seperti pendidikan di desa terpencil, program sekolah sehat, dan kesejahteraan para pendidik di Tabalong, serta kelestarian budaya di Tabalong. Akhmad Helmi menilai, anggaran yang memadai dapat memberikan peningkatan kualitas pendidikan di Tabalong.
(Gazali Rahman / TV Tabalong)