Home DPRD DPRD Minta Sosialisasi Kredit Tabalong Smart Diperluas

DPRD Minta Sosialisasi Kredit Tabalong Smart Diperluas

by iin hendriyani

DPRD Tabalong meminta PT BPR Tabalong Bersinar membuat analisis kebutuhan terkait penyaluran program Kredit Tabalong Smart. Di samping itu, BPR juga diminta agar lebih gencar mensosialisasikan program kredit tersebut, serta lebih selektif menyalurkannya ke penerima manfaat.

Harapan tersebut diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Tabalong, Winarto, yang ditemui usai rapat kerja dengan PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tabalong Bersinar pada Senin, 21 April 2025, di Sekretariat DPRD Tabalong, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.

Dalam rapat disampaikan bahwa Pemkab Tabalong menyertakan modal sebesar Rp5 miliar untuk Program Gerbang Emas Bersinar, dan telah tersalurkan sebesar Rp3,282 miliar kepada 445 nasabah penerima manfaat. Selanjutnya, sisa dana sebesar Rp1,718 miliar digunakan untuk program Kredit Tabalong Smart, dan telah tersalurkan sebesar Rp201 juta kepada 67 UMKM dan petani.

Winarto pun menilai, dengan sisa dana Program Gerbang Emas Bersinar yang mencapai Rp1,7 miliar, menunjukkan bahwa program ini belum terserap secara maksimal untuk membantu permodalan masyarakat Tabalong yang membutuhkan.

Oleh karena itu, untuk menjalankan program terbaru, yakni Kredit Tabalong Smart, Winarto meminta BPR membuat analisis kebutuhan dan menargetkan masyarakat calon penerima manfaat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui seberapa luas, seberapa banyak, dan seberapa besar masyarakat yang dapat tercakup oleh program ini.

“Jangan sampai nanti dana yang disiapkan, seperti yang sudah Rp5 miliar itu, masih ada Rp1,7 miliar yang belum tersalurkan. Artinya, banyak masyarakat yang belum bisa mendapatkan itu. Di lain pihak, memang ada yang tidak layak untuk mendapatkan itu. Karena dikhawatirkan ada beberapa masyarakat yang semuanya ingin mengajukan, tapi tidak tahu persyaratannya untuk apa. Dan ada juga yang bermain-main dengan ini. Dapat dana, tapi tidak diputarkan untuk permodalan, malah disalahgunakan untuk pinjol—bukan pinjol, tapi judol (judi online)—dan lain sebagainya.” ujar Winarto, Ketua Komisi II DPRD Tabalong.

Winarto menambahkan, penting juga bagi BPR untuk menginventarisasi penerima manfaat Kredit Tabalong Smart dan mengamati keberlanjutan pengembangan usahanya. Pasalnya, dengan demikian, diharapkan program ini tidak hanya terserap secara maksimal, tetapi juga tepat sasaran.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment