Tim Penilaian Lomba Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah (PK2D) tingkat Kabupaten Tabalong tahun 2025 kembali melanjutkan penilaian. Penilaian kali ini dilakukan di Desa Bangkiling Raya, Kecamatan Banua Lawas.
Tim Penilai Lomba Peningkatan Kualitas Keluarga Daerah Kabupaten Tabalong, yang terdiri dari Tim Penggerak PKK Tabalong dan DP3AP2KB Tabalong, melakukan penilaian ke Desa Bangkiling Raya, Kecamatan Banua Lawas, pada Rabu, 26 Februari 2025.
Kedatangan tim ini bertujuan untuk meninjau pengimplementasian peningkatan kualitas keluarga di Desa Bangkiling Raya serta mengintegrasikan kebijakan, program, dan kegiatan yang sasarannya ditujukan untuk peningkatan kualitas keluarga.
Indeks Kualitas Keluarga (IKK) menjadi tolak ukur penilaian PK2D. Dari IKK tersebut, desa harus memenuhi 29 indikator dan 5 dimensi, seperti dimensi kualitas legalitas struktur, dimensi kualitas ketahanan fisik, dimensi kualitas ketahanan ekonomi, dimensi kualitas ketahanan sosial psikologi, dan dimensi kualitas ketahanan sosial budaya.
Kepala Desa Bangkiling Raya, Abdul Gafur, mengatakan bahwa dalam menghadapi penilaian ini, pemerintah desa serta aparat desa dan PKK Desa Bangkiling Raya telah mempersiapkan berbagai data yang dibutuhkan sesuai dengan indikator yang diminta. Pihaknya optimis mampu meraih hasil yang maksimal karena persiapan telah dilakukan dengan matang.
“Kami selaku kepala desa sangat optimis. Mudah-mudahan penilaian dari kabupaten bisa menjadi yang terbaik, mewakili Kabupaten Tabalong, dan bisa menuju ke Provinsi Kalimantan Selatan,” ujar Abdul Gafur, Kepala Desa Bangkiling Raya, Kecamatan Banua Lawas.
Penilaian ini mendapat apresiasi dari pihak Kecamatan Banua Lawas. Camat Banua Lawas, Suwandi, yang turut hadir pada kegiatan penilaian, mengatakan bahwa pihak kecamatan telah melakukan pembinaan dan pemberdayaan di Desa Bangkiling Raya. Oleh karena itu, pihaknya juga optimis Desa Bangkiling Raya mampu mewakili Kabupaten Tabalong di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
“Sebagai upaya kami, pembinaan secara administrasi sudah dilakukan, tapi dewan juri tim evaluasi dari kabupaten tidak bisa diganggu gugat apa yang menjadi keputusan. Namun, optimis tetap optimis, karena inilah pundi-pundi potensi potret pemberdayaan di wilayah Kecamatan Banua Lawas, wabilkhusus di Desa Bangkiling Raya. Karena di sini menggambarkan masyarakatnya dan juga perekonomiannya yang sudah mulai bergerak,” ujar Suwandi, Camat Banua Lawas.
Suwandi berharap agar desa-desa lainnya yang ada di Kecamatan Banua Lawas dapat mengembangkan pola pemberdayaan yang telah berjalan di Desa Bangkiling Raya. Selain itu, jajaran pemerintah desa diminta untuk bisa menggali potensi desa dalam rangka peningkatan kualitas keluarga.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
