Home Tabalong Hari Ini ICRIP 2024 Digelar di Tabalong, Isu Terkait IKN Jadi Tema

ICRIP 2024 Digelar di Tabalong, Isu Terkait IKN Jadi Tema

by iin hendriyani

International Conference on Research Innovation and Publishing (ICRIP) 2024 diselenggarakan di Kabupaten Tabalong pada Jumat, 15 November 2024. Kegiatan ini pun dinilai sejalan dengan langkah Kabupaten Tabalong dalam mempersiapkan diri sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Bertempat di Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, simposium International Conference on Research Innovation and Publishing (ICRIP) 2024 yang digagas oleh Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) Koordinator Wilayah Kalimantan, diikuti oleh kurang lebih 500 peserta, baik secara daring maupun luring, dari berbagai wilayah yang ada di Kalimantan.

Simposium ini digelar untuk menyamakan persepsi antara institusi legislatif, birokrasi, akademisi, dan praktisi terkait dengan hadirnya Ibu Kota Negara baru.

Mengangkat tema “Penguatan Keberlanjutan Ibu Kota Baru melalui Riset, Inovasi, dan Publikasi”, kegiatan ini diisi sejumlah narasumber nasional dan internasional yang membahas plenary lecture, presentasi simposium, dan presentasi umum.

Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan ICRIP tahun 2024 di Tabalong. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan upaya Tabalong sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara baru.

“Hal ini karena Kabupaten Tabalong memang sedang mempersiapkan diri sebagai penyangga Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur. Tema yang diangkat pada ICRIP ini juga sangat relevan, di mana setiap kebijakan dan keputusan pemerintah dituntut selalu didasari oleh hasil riset yang inovatif, serta terpublikasi secara transparan,” ujar Hamida Munawarah, PJ Bupati Tabalong.

Hamida mengaku optimis Kabupaten Tabalong potensial sebagai penyangga IKN, mengingat Tabalong tidak hanya sebagai salah satu daerah penghasil batu bara, namun juga memiliki potensi besar di sejumlah sektor lainnya, yakni di antaranya pertanian, perkebunan, hingga perikanan.

(Maria Ulfah, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment