Pemerintah Kabupaten Tabalong terus berupaya mengatasi permasalahan stunting dari berbagai sektor. Sektor perikanan pun diharapkan dapat secara nyata berperan dalam pencegahan stunting di Tabalong.
Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong, Norzain Ahmad Yani, saat membuka Focus Group Discussion mengenai peran penting sektor perikanan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Tabalong, pada Selasa, 5 Oktober 2024, di Aston Tanjung City Hotel Mabuun.
Norzain mengatakan bahwa masalah stunting menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh banyak daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tabalong, karena berpotensi mempengaruhi masa depan anak-anak dan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
Sektor perikanan pun menjadi sektor yang dinilai bisa mencegah permasalahan stunting, pasalnya ikan menjadi sumber protein yang kaya nutrisi dan sangat berperan dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Selain itu, melimpahnya hasil perikanan di Tabalong menjadi peluang besar untuk memperkuat gizi masyarakat, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak usia dini.
“Saya mengajak seluruh pihak yang hadir di sini, baik dari pemerintah, akademisi, maupun masyarakat, untuk terus berkolaborasi dalam membangun pemahaman akan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak kita. Mari kita jadikan sektor perikanan sebagai garda terdepan dalam pemenuhan gizi yang berkualitas, khususnya dalam upaya pencegahan stunting,” ujar Norzain A. Yani, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tabalong.
Norzain berharap dalam FGD ini seluruh pihak dapat berdiskusi secara mendalam mengenai langkah-langkah strategis yang tepat sasaran, mulai dari produksi, distribusi, hingga pola konsumsi ikan di tengah masyarakat, sehingga sektor perikanan dapat benar-benar berperan nyata dalam pencegahan stunting di Tabalong.
(Nova Arianti, TV Tabalong)