Dalam rangka upaya memperkuat usaha koperasi di Tabalong, DKUKMPP Tabalong bekerja sama dengan Forkopimda melaksanakan FGD. Diharapkan melalui FGD tersebut dihasilkan strategi dan kiat-kiat agar koperasi semakin kuat dan berkembang.
Focus Group Discussion (FGD) Strategi Penguatan Usaha Koperasi dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUKMPP) Tabalong pada Selasa, 29 Oktober 2024, di Aston Tanjung City Hotel, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
FGD ini dapat terlaksana berkat kerja sama dengan Forkopimda Kabupaten Tabalong.
Kepala DKUKMPP Tabalong, Syam’ani, dalam sambutannya mengatakan, permasalahan yang dihadapi saat ini ialah lambatnya perkembangan koperasi di Tabalong karena usaha koperasi masih belum kuat.
Oleh karena itu, diharapkan melalui FGD ini diperoleh strategi dan kiat-kiat agar koperasi semakin kuat dan berkembang.
“Mudah-mudahan hari ini kita bisa mendapatkan kiat-kiat dan strategi supaya koperasi yang ada di tempat kita ini usahanya semakin kuat, sehingga koperasinya semakin berkembang,” ujar Syam’ani, Kepala DKUKMPP Tabalong.
Syam’ani menambahkan, selain itu, permasalahan yang juga dihadapi ialah lemahnya administrasi koperasi, baik dalam hal pencatatan maupun pelaporan.
Tercatat 60 koperasi aktif dari 105 koperasi terdata di Tabalong, dan hanya 29 koperasi melaporkan pencatatan tahun buku 2023 melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT). Syam’ani menilai hal ini menjadi tugas bersama untuk membina koperasi agar koperasi memberikan citra positif dan membangun kepercayaan kepada anggota. Salah satunya melalui RAT sebagai transparansi dan akuntabilitas dari pengurus dan pengawas koperasi.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)