Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong, melalui Bidang Pembinaan SMP, menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) antar siswa SMP se-Kabupaten Tabalong pada Selasa, 22 Oktober 2024, di Auditorium Islamic Center Maburai.
Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Tabalong dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong, Tonie Marwan.
Festival ini diikuti 179 peserta dari 29 SMP se-Kabupaten Tabalong, yang bertanding pada 5 cabang perlombaan, yaitu menulis cerita pendek, menulis puisi, lomba pidato, komedi tunggal, dan bercerita dalam Bahasa Banjar.
Kepala Disdikbud Tabalong, Tonie Marwan, mengatakan bahwa pada festival ini tema yang ditonjolkan adalah tentang nilai-nilai lokal budaya Banjar, khususnya yang ada di tengah masyarakat Kabupaten Tabalong.
Tonie menambahkan, melalui festival ini, generasi sekarang, atau yang lebih dikenal dengan Generasi Z, dapat meneruskan nilai-nilai lokal yang terkandung dalam seni budaya bahasa ibu, sehingga nilai-nilai ini akan melekat pada generasi penerus.
“Anak-anak kita ini nanti, yang insyaAllah ketika Indonesia memasuki Indonesia Emas, akan menjadi pemain atau penerus pembangunan dalam bingkai NKRI. Oleh karena itu, momentum saat ini kita gunakan untuk mengeksplorasi dan mencoba meneruskan nilai-nilai lokal yang terkandung dalam seni budaya bahasa ibu yang ada di Kabupaten Tabalong, sehingga nilai-nilai ini akan kuat dan melekat pada diri anak-anak kita, yang kami sebut sebagai Generasi Z,” jelas Tonie Marwan, Kepala Disdikbud Tabalong.
Festival Tunas Bahasa Ibu nantinya akan berlanjut ke tingkat provinsi. Tonie berharap peserta yang akan mewakili Kabupaten Tabalong dapat membawa dan memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di Tabalong di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
(Muhammad Ariadi/TV Tabalong)
