Pembesaran budidaya ikan di Tabalong tahun 2024 ditargetkan sebanyak 18 juta ekor. Pada semester pertama tahun 2024 ini, pembesaran budidaya ikan sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, pada semester pertama di tahun 2024 ini, produksi pembesaran budidaya ikan pada kolam tanah, kolam terpal, maupun keramba sudah mencapai 51,60 persen atau sekitar 9,2 juta ekor.
Adapun jenis ikan budidaya tersebut antara lain nila, ikan mas, patin, gabus atau haruan, gurame, lele, dan betok atau papuyu.
Kepala Bidang Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, Muhammad Agus Norrahman, yang ditemui pada Kamis, 1 Agustus 2024, mengaku optimis produksi pembesaran budidaya ikan mampu melebihi target 18 juta ekor.
Agar target tersebut tercapai, pihaknya turut melakukan pembinaan dan pengawasan kepada pembudidaya ikan di Tabalong.
“Kami sampai saat ini melakukan pembinaan, monitoring, dan pengawasan terhadap usaha-usaha pembesaran ikan dengan memberikan paket bantuan nutrisi bagi ikan tersebut, berupa vitamin, kemudian bantuan obat-obatan, dan juga memberikan bimbingan maupun pengawasan kualitas air, sehingga dengan penentuan kualitas air ini kita dapat meminimalisir sedini mungkin terhadap kemungkinan hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Muhammad Agus Norrahman, Kabid Perikanan DKPPTPH Tabalong.
Agus menambahkan, pihaknya pun siap untuk membantu masyarakat pembudidaya ikan di seluruh Tabalong yang memerlukan bantuan, dengan berkoordinasi dengan DKPPTPH Tabalong maupun dengan pemerintah desa setempat.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
