Pemerintah Kabupaten Tabalong berupaya memberikan layanan kesehatan bagi petugas serta relawan BPBD dalam menanggulangi bencana. Hal ini dilakukan agar penanggulangan bencana dapat berjalan dengan maksimal.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong, Haris Fakhrozi, saat diwawancarai usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Rumah Sakit Pertamina Tanjung pada Rabu, 24 Juli 2024 di Aula Tanjung Puri Setda Tabalong.
Haris mengatakan, dalam melakukan penanganan atau evakuasi terhadap kejadian bencana, pihaknya dibantu oleh relawan instansi pemerintah, Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS), maupun masyarakat.
Agar proses penanganan bencana berjalan dengan maksimal, Haris berharap dukungan dari berbagai pihak, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan.
“Operasi SAR yang kami lakukan, baik itu terhadap evakuasi korban maupun kejadian pertolongan, tentu melibatkan selain BPBD selaku koordinator, tetapi juga relawan. Karena kami mempunyai ujung tombak garda terdepan kami yang ada di desa dan kecamatan, namanya UPBS, dan dalam UPBS itu ada relawan. Tentu selama operasi kami juga perlu menjaga stamina sebaik-baik fisik, mental, maupun kesehatan kami. Oleh karena itu, kami berharap ada pihak-pihak lain selain Rumah Sakit Pertamina yang melakukan ini, karena kami juga tidak mampu melakukan sendiri terkait penanggulangan bencana ini,” ujar Haris Fakhrozi, Kepala Pelaksana BPBD Tabalong.
Haris mengharapkan semua pelaku usaha yang berinvestasi di Tabalong dapat terlibat dalam hal penanggulangan bencana, sehingga penanganan kebencanaan di Tabalong dapat berjalan dengan optimal.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
