Home Tabalong Hari Ini BNNK Nyatakan Belum Ada Laporan Kasus Mabuk Kecubung di Tabalong

BNNK Nyatakan Belum Ada Laporan Kasus Mabuk Kecubung di Tabalong

by Muhammad Rais

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tabalong menyatakan belum ada laporan mengenai kasus mabuk kecubung di Tabalong. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi, BNNK Tabalong melakukan upaya deteksi dini.

Hal tersebut disampaikan Kepala BNNK Tabalong, AKBP Tukiman, saat melakukan jumpa pers pada Kamis, 18 Juli 2024.

Tukiman menjelaskan antisipasi dini dilakukan menyusul maraknya kejadian mabuk kecubung yang terjadi di Kalimantan Selatan beberapa pekan terakhir.

Pasalnya, kejadian tersebut menyebabkan beberapa orang korban harus dilarikan ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan perawatan, bahkan ada korban yang meninggal dunia akibat diduga mengonsumsi kecubung.

“Langkah-langkah yang harus kita lakukan yaitu melakukan sosialisasi baik melalui spanduk maupun media lainnya, kemudian menyasar atau sosialisasi dengan menggandeng dari Kesbang, yaitu selain kita melakukan P4GN terhadap masyarakat di desa-desa, kemudian kecamatan maupun di sekolah. Nah, ini tujuannya memberitahukan kepada masyarakat antisipasi siapa tahu bukan hanya narkotika tapi bahaya kecubung ini juga cukup berat karena mengenai masalah kesehatan serta dampak-dampak lain yang tentunya rekan-rekan melihat sampai ada yang meninggal, dirawat, hilang ingatan dan ini juga menjadi salah satu dampak dari kecubung,” ujar AKBP Tukiman, Kepala BNNK Tabalong.

AKBP Tukiman mengatakan, saat ini pihaknya turun langsung menyisir tanaman kecubung ke desa-desa, dan dari penyisiran tersebut pihaknya menemukan satu pohon tanaman tersebut di Desa Catur Karya dan langsung diantisipasi agar tidak tumbuh kembang di tengah masyarakat.

AKBP Tukiman menghimbau apabila masyarakat menemukan tanaman kecubung agar segera dimusnahkan atau melapor ke pihak desa atau BNNK Tabalong, mengingat kecubung merupakan tanaman liar yang tumbuh di tengah masyarakat.

(Nova Arianti, TV Tabalong)

Related Posts

Leave a Comment