Jelang peringatan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, penjualan kambing di Kabupaten Tabalong mulai meningkat. Bahkan, sejumlah peternak telah menerima pesanan hingga puluhan ekor untuk kebutuhan kurban.
Seperti yang dirasakan Taufik Anwar, pengelola peternakan Istana Kambing Raja Borneo Farm, yang berlokasi di Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak.
Diakui Taufik, dari total 60 ekor kambing yang ada di Raja Borneo Farm, 40 ekor di antaranya sudah dipesan untuk kebutuhan kurban.
Kambing tersebut dijual secara eceran maupun partai, mulai dari harga 1,7 juta rupiah hingga 6 juta rupiah per ekor, tergantung bobot dan ukuran.
Ia pun memperkirakan penjualan akan semakin meningkat saat mendekati Hari Raya Idul Adha.
“Sementara ini kita masih mengambil dari Jawa ya, tapi kita breeding ini mulai breeding dan sudah mulai bunting-bunting beranak, untuk menyiasati itu ya sementara ini dari Jawa. (Berarti nggak sempat kosong pak ya?) Iya, nggak sempat kosong,” ujar Taufik Anwar, pengelola Raja Borneo Farm.
Hal serupa turut dirasakan oleh Supianor, pemilik peternakan Anugerah Kambing yang berlokasi di Komplek Belimbing Raya, Murung Pudak.
Diakuinya, dari 10 ekor kambing yang ada, 2 ekor di antaranya telah dipesan untuk kebutuhan kurban.
“(Parak-parak Hari Raya ini bertambahkah pak pemesanan dan kira-kira habis aja lah kambing pian?) Nah, nggak tahu pang pa ai kita menentukan, tergantung pembelinya, mudahan aja pang kita habis berdoa kaya itu nah,” ujar Supianor, pengelola Anugerah Kambing.
Supianor menambahkan, harga kambing jantan yang ia jual ini berkisar dari harga 4,5 hingga 5 juta rupiah, tergantung bobot dan ukuran.
Selain itu, kambing-kambing yang dijual ini pun dijamin sehat dan telah dilakukan vaksinasi, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)