Kenaikan harga ayam ras dan telur selama Ramadan disebabkan naiknya harga pakan. Naiknya harga pakan merupakan imbas dari berkurangnya ketersediaan jagung.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dokter Hewan Suwandi, usai sidak pasar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah, atau TPID Tabalong, pada Rabu, 20 Maret 2024, di Pasar Tanjung.
Sidak pasar digelar guna memantau stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting, atau bapokting, selama Ramadan.
Diketahui kenaikan harga terjadi pada komoditas produk peternakan, yaitu ayam ras dan telur, yang mengalami kenaikan harga di kisaran 250 hingga 500 rupiah.
Dokter Hewan Suwandi menjelaskan, penyebab harga komoditas ini naik karena kenaikan harga pakan cukup signifikan, dari 8 ribu rupiah menjadi 10 ribu rupiah per kilogram.
“Saat ini para produsen memang ada kesulitan untuk suplai jagung. Jadi saat ini memang kekurangan jagung yang menyebabkan pakan jadi naik,” kata drh. Suwandi, Kabid Keswan & Kesmavet Disbunnak Tabalong.
Per tanggal 20 Maret 2024, komoditas produk peternakan yang mengalami kenaikan harga adalah: harga ayam ras rata-rata menjadi 24.750 rupiah per kilogram, telur ayam ras 32.500 rupiah per kilogram, telur ayam kampung 2.750 rupiah per butir, dan telur itik 3.100 rupiah per butir.
Sedangkan ayam kampung stabil di harga 50.000 rupiah per ekor, dan daging sapi murni has dalam atau has luar 155.000 rupiah per kilogram.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)