Sekitar 90 persen desa di Tabalong telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) desa. Pembangunan RTH sendiri merupakan salah satu prioritas dalam mendukung misi pembangunan 1 Desa 1 WiFi yang dicanangkan Bupati Tabalong bersama wakilnya.
Dari 121 desa di Tabalong, 90 persennya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau desa. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tabalong, Achmad Rahadian Noor, pada 25 Juni 2025 di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, DPMD Tabalong.
Saat ini tercatat sudah ada 109 desa yang menyiapkan lahan untuk pembuatan Ruang Terbuka Hijau, atau 90 persen dari 121 desa yang ada di Tabalong. Dari 109 desa tersebut, 95 lahan sudah ditetapkan milik desa, sedangkan 14 sisanya masih dalam proses pemindahan hak kepemilikan.
Rahadian Noor menuturkan, sebagian besar pemerintah desa juga sudah bersurat untuk permohonan peluncuran atau peletakan batu pertama pembangunan RTH. RTH desa rata-rata dibangun dengan menggunakan anggaran perubahan APBDes tahun 2025.
“Ada beberapa desa yang sudah menyampaikan secara bersurat kepada kami dan memohon juga kepada Pak Bupati untuk hadir pada saat mereka ingin melakukan launching dan peletakan batu pertama. Nah, ini rencananya serentak daripada APBDes perubahan tahun 2025 ini. Mudah-mudahan APBDes perubahan 2025 ini bisa secara regulernya lebih cepat daripada tahun-tahun sebelumnya.” ujar A. Rahadian Noor, Kepala DPMD Tabalong.
Rahadian Noor menambahkan, berdasarkan konsultasi bersama BPKAD Tabalong, anggaran perubahan APBD rencananya akan dipercepat. Saat ini, tahapan anggaran perubahan masih dalam evaluasi dari pihak Provinsi Kalimantan Selatan. Ke depan, pihaknya juga akan kembali menyisir desa-desa yang masih belum menyiapkan lahan untuk pembuatan RTH ini, agar program 1 Desa 1 WiFi dapat terealisasi 100 persen.
(Gazali Rahman / TV Tabalong)