Home Keagamaan 8 Ponpes Ajukan Satu Nama Santri/Desa untuk Seleksi Program Satu Desa Satu Da’i

8 Ponpes Ajukan Satu Nama Santri/Desa untuk Seleksi Program Satu Desa Satu Da’i

by iin hendriyani

Tak hanya beasiswa untuk sarjana, Bupati Haji Fani dan Wakil Bupati Habib Taufan juga mencanangkan beasiswa untuk santri melalui program Satu Desa Satu Da’i. Program tersebut dikerjasamakan dengan delapan pondok pesantren di Kabupaten Tabalong.

Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, didampingi Wakil Bupati Tabalong, Habib Muhammad Taufani Al-Kaf, melakukan penandatanganan kerja sama dengan pengasuh Pondok Pesantren Ribath Al-Ilmi Kelua, Ustaz Haji Ahmad Rispannor, pada Senin, 3 Maret 2025, di halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Kecamatan Murung Pudak. Penandatanganan ini menandai peluncuran program Satu Desa Satu Da’i sebagai salah satu dari tujuh program prioritas Bupati Haji Fani dan Wakil Bupati Habib Taufan.

Ustadz Haji Ahmad Rispannor menjelaskan, mekanisme program ini dimulai dari pendataan santri oleh delapan ponpes yang bekerja sama menyukseskan program Satu Desa Satu Da’i. Setiap ponpes mengajukan satu nama santri yang berpotensi menjadi da’i dari masing-masing desa di Kabupaten Tabalong. Selanjutnya, Bagian Kesra Setda Tabalong menentukan santri mana yang menerima program tersebut.

“Dan kami merasakan begitu banyak minat dan semangat santri-santri penuntut ilmu, yang mereka mempunyai potensi yang luar biasa, namun diuji oleh Allah dengan kekurangan biaya. Dengan ini sangat membantu mereka. Harapannya, dengan bantuan ini mereka bisa melanjutkan sekolah dengan nyaman di pondok pesantren. Dan tentunya, kalau mereka mendapatkan ilmu dan menyelesaikan sekolah, insya Allah akan bermanfaat untuk kampung mereka masing-masing.” Ustadz H. Ahmad Rispannor, Pengasuh Ponpes Ribath Al-Ilmi Kelua)

Sebagai informasi, program Satu Desa Satu Da’i ditujukan bagi santri setingkat tsanawiyah untuk memperoleh beasiswa penuh, dari pendaftaran hingga biaya pendidikan selama tiga tahun di tingkat aliyah. Beasiswa ini menyasar 131 santri yang mewakili 121 desa dan 10 kelurahan.

(Alfi Syahrin, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment