Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong kembali melaksanakan program restocking ikan di perairan Tabalong. Restocking kali ini dilakukan di perairan umum dengan benih ikan jelawat, yang dinilai dapat berkembang optimal di lingkungan air tawar Tabalong.
Restocking dilakukan dengan cara menebar benih ikan jelawat di Sungai Tabalong, Desa Bangkiling, Kecamatan Banua Lawas, pada 14 Juli 2025. Kegiatan restocking turut diikuti Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong, Kepala DKPPTPH Tabalong, Forum Koordinasi Kecamatan Banua Lawas, aparat desa, kelompok perikanan wilayah Banua Lawas, serta masyarakat terkait lainnya.
Jumlah benih ikan yang ditebar sebanyak 5.000 ekor. Kabid Perikanan DKPPTPH Tabalong, Agus Norrahman, mengatakan kegiatan restocking ini merupakan program kegiatan tahap kedua. Restocking kali ini menggunakan benih ikan jelawat karena dinilai dapat berkembang dengan baik di Sungai Tabalong.
“Karena salah satu persyaratan dalam upaya restocking ini adalah kita harus bisa menyesuaikan kondisi ikan. Yang kedua, kita ingin memperbanyak bahwa komunitas ikan jelawat ini bisa berkembang dengan baik di Sungai Tabalong.” ujar M. Agus Norrahman, Kabid Perikanan DKPPTPH Tabalong.
Camat Banua Lawas, Suwandi, mengapresiasi program kegiatan restocking yang dilaksanakan DKPPTPH Tabalong. Dirinya berharap, melalui kegiatan ini masyarakat di wilayah Kecamatan Banua Lawas dapat menjaga ekosistem perikanan perairan umum.
“Harapan kami adalah terutama terhadap masyarakat, karena tadi melakukan juga penebaran benih ikan, dan juga kita jaga ekosistemnya dan cara penangkapannya—bagaimana kita menangkap ikannya itu sendiri, salah satunya dengan kearifan lokal atau cara-cara yang jangan pakai setrum.” ujar Suwandi, Camat Banua Lawas.
Ia juga bersyukur kegiatan restocking ikan hari ini diiringi dengan pemberian bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan kepada kelompok perikanan yang ada di Kecamatan Banua Lawas. Dirinya berharap, langkah ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menangkap ikan secara legal dan aman bagi kelestarian perikanan di wilayah Banua Lawas.
(Gazali Rlahman / TV Tabalong)
